Sabtu, 13 November 2021

Standar Deviasi (Simpangan Baku)



Standar deviasi atau simpangan baku merupakan suatu rumus dalam ilmu statistika yang digunakan untuk melakukan pengukuran pada kelompok data yang tersebar dari nilai rata-rata. Standar deviasi pertama kali diperkenalkan oleh Karl Pearson pada tahun 1894.

Dalam bahasa Inggris, standar deviasi disebut sebagai deviation standard serta disimbolkan dengan alfabet Yunani sigma σ atau huruf Latin s.

Standar deviasi dapat menentukan seberapa dekat masing-masing titik sebaran data dalam suatu sampel ke rata-rata nilai sampel (mean). Dengan kata lain, standar deviasi bisa diartikan sebagai standar yang digunakan untuk mengukur jumlah variasi atau sebaran dari sejumlah nilai data.

Semakin rendah nilai standar deviasi maka akan semakin mendekati rata-rata, sedangkan bila nilai standar deviasi semakin tinggi maka semakin jauh atau lebar rentang variasi datanya. standar deviasi menjelaskan seberapa besarnya perbedaan antara nilai sampel terhadap nilai rata-rata.

Standar deviasi bisa mempermudah seseorang saat melakukan suatu penelitian, dengan rumus tersebut maka dapat dicari rata-rata jarak penyimpangan pada data yang telah didapatkan. 

Dengan adanya standar deviasi, kita bisa dengan mudah memonitoring seberapa jauh jarak penyimpangan pada suatu kumpulan data. Sehingga dapat membantu dalam mengambil suatu keputusan terhadap hasil analisa data tersebut bila memang diperlukan.

Itulah sekilas pengertian mengenai standar deviasi, terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar