EFISIEN DAN EFISIENSI

Dalam dunia kerja, terlebih di bidang manufaktur sering kita mendengar kata efisien. Namun tidak semuanya mengerti tentang apa yang dimaksud dengan efisien. Di artikel ini akan kami bahas tentang apa yang dimaksud dengan efisien dan efisiensi. 

Efisien berarti suatu keadaan yang hemat dalam hal penggunaan sumber daya, energi, ataupun hemat dana dalam suatu pengelolaan. Sedangkan pengertian efisiensi adalah ukuran keberhasilan suatu kegiatan berdasarkan besarnya sumber daya yang digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Bisa dikatakan bahwa semakin sedikit sumber daya yang digunakan dalam mencapai hasil yang direncanakan maka semakin dapat dikatakan efisien.

(Baca juga : kemampuan yang harus dimiliki sarjana teknik industri)

Efisiensi  berkaitan dengan minimnya penggunaan sumber daya yang dikorbankan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Suatu kegiatan atau aktifitas dapat dikatakan efisien apabila ada perbaikan dalam prosesnya, bisa dari segi lebih cepat pengerjaannya ataupun lebih murah dalam hal biayanya.

(Baca juga : pengertian lean six sigma sebagai konsep warisan dari Toyota & Motorola)

Rumus efisiensi 

Berikut ini adalah rumus perhitungan efisiensi untuk kinerja lini produksi :

Efisiensi = (output / input) x 100 %

Atau

Efisiensi = (output produksi x waktu standart) / (jumlah operator x jam kerja) x 100 % 

(Baca juga : motor 2 tak legendaris dengan harga selangit)

Contoh soal :

PT. Bang brew memproduksi sound system dengan output per hari mencapai 1000 unit selama 8 jam (480 menit). Waktu standar yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 unit sound system adalah 10 menit dengan jumlah operator sebanyak 50 orang. Berapakah efisiensi dari lini produksi PT. Bang brew?

Diketahui :

Output = 1000 unit

Jam kerja = 480 menit

Jumlah operator = 50 orang

Waktu standar = 10 menit

Ditanya :

Berapakah efisiensi lini produksi PT. Bang brew?

Jawab :

Efisiensi = (1000 unit x 10 menit) / (50 orang x 480 menit) x 100 % = 41 %

Jadi nilai efisiensi di  lini produksi PT. Bang brew adalah sebesar 41 %. Dengan nilai efisiensi sebesar 41 %, berarti proses produksi tersebut tidak efisien. Sebab masih sangat jauh dari angka 100 %. Oleh sebab itu departemen produksi perlu mengambil tindakan untuk meningkatkan efisiensi tersebut, dengan cara meningkatkan hasil produksi ataupun mengurangi jumlah sumber daya yang ada.

(Baca juga : Daren sidoel, pemain sepakbola keturunan Indonesia Belanda)

Itulah sekilas pengertian mengenai efisien dan efisiensi. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.