Sabtu, 25 Mei 2019

GENERAL AFFAIR (GA)

General Affair (GA) adalah bagian dari departemen suatu perusahaan yang mengurusi sarana umum rumah tangga perusahaan seperti mengurusi perizinan, perawatan gedung, AC, mushola, listrik, telepon, air, toilet, pengadaan peralatan tulis kantor, pengadaan dan perawatan kendaraan dinas.
Sebenarnya General Affair (GA) merupakan bagian dari jobdesc Human Research Development (HRD). Pada beberapa perusahaan, General Affair (GA) tergabung dalam satu departemen dengan HRD. Sehingga nama departemen tersebut adalah General Affair And Human Research (HR & GA).
Berikut ini adalah contoh susunan struktur organisasi dari departemen HR & GA pada umumnya.
Pada gambar di atas dapat disimpulkan bahwa pimpinan tertinggi departemen HR & GA adalah manager HR & GA. Kemudian di bawah manager HR & GA terdapat sub departemen yang masing – masing dipimpin oleh supervisor HR dan supervisor GA. Sedangkan di bawah level supervisor HR dan supervisor GA adalah staff HR dan staff GA.
Namun, ada perusahaan yang memisahkan antara GA dengan HRD pada departemen yang berbeda. Hal itu dipengaruhi oleh besar kecilnya tanggung jawab dalam mengurus perusahaan. Semakin besar dan maju perusahaan tersebut, maka semakin banyak pula pekerjaan yang harus diselesaikan. Sehingga HR dan GA dipisah untuk lebih memfokuskan pekerjaan. HR mengurusi kepegawaian (tenaga kerja), sedangkan GA mengurusi urusan umum (rumah tangga perusahaan).
(baca : cara membuat curriculum vitae yang menarik agar dilirik HRD)
Tugas Utama General Affair
1. Mengelola pengadaan fasilitas operasional perusahaan
Seorang General Affair (GA) perlu mengetahui barang-barang apa saja yang dibutuhkan untuk dibeli agar aktivitas perusahaan berjalan dengan lancar. Barang – barang yang dimaksud seperti alat tulis kantor, perangkat komputer atau laptop.
2. Membuat prioritas anggaran perusahaan
Seorang General Affair (GA) harus jeli untuk memutuskan barang mana yang perlu segera dibeli atau ditunda pembeliannya.
3. Mengurus masalah perijinan
General Affair (GA) mengurus masalah surat menyurat antara perusahaan dengan pihak luar, termasuk proposal perusahaan dan urusan dinas.
Sebenarnya tugas seorang General Affair (GA) sangat kompleks. Dalam aktivitasnya, GA harus mampu berinteraksi dan berkoordinasi dengan baik secara internal perusahaan maupun secara eksternal perusahaan.
(baca juga : cara mencegah dan mengobati penularan virus corona sesuai sunnah nabi)