Sabtu, 20 Juli 2019

PENGERTIAN LEAN MANUFACTURING


Lean manufacturing merupakan sebuah strategi manajemen untuk meningkatkan efisiensi kerja dengan cara menghilangkan segala macam pemborosan di lingkungan pabrik. Pemborosan ini bisa muncul dari hilir hingga hulu, yaitu dari sejak perusahaan menerima bahan baku dari supplier, perusahaan melakukan proses produksi hingga hasil produksi tersebut dikirim ke customer.
Lean manufacturing merupakan strategi yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk menghadapi tuntutan dari customer, jika ingin tetap mendapatkan kepercayaan dari customer. Lean manufacturing fokus pada 3 aspek yang dapat menguntungkan perusahaan dan customer, 3 aspek tersebut di antaranya adalah dengan memperhatikan kualitas yang baik (quality +), harga yang murah (cost -), dan pengiriman yang tepat waktu (delivery +). Ketiga aspek tersebut dikenal dengan singkatan ‘’QCD’’, yang merupakan goal success dari penerapan lean manufacturing.
Darimana konsep lean manufacturing berasal? Banyak yang mengatakan bahwa lean manufacturing terinspirasi dari konsep Toyota Production System (TPS). Berkat kesuksesan Toyota menjadi perusahaan dunia di bidang otomotif, maka perusahaan – perusahaan di seluruh dunia mencoba untuk mempelajari cara Toyota dalam menggerakkan roda bisnisnya.
Perusahaan – perusahaan tersebut berusaha meniru sedikit demi sedikit tentang budaya kerja Toyota. Seperti penerapan kaizen yang terus menerus (perbaikan berkelanjutan), yang pada dasarnya bisa dimulai dengan hal yang sederhana, yaitu misalnya dengan menerapkan secara disiplin tentang 5S atau 5R di area kerja masing – masing.
Lean manufacturing mengenalkan 7 masalah yang dapat menghambat leadtime pengiriman barang ke customer. 7 masalah tersebut dikenal dengan nama 7 waste (7 pemborosan). 7 waste tersebut antara lain transportation, inventory, moving, waiting, over production, over processing, defect, sehingga disingkat dengan ‘’TIMWOOD’’.
Kapan suatu perusahaan dikatakan telah menerapkan lean manufacturing? Yaitu ketika perusahaan tersebut berhasil memuaskan para customer atau para pelanggannya, antara lain memberikan produk dengan kualitas yang baik (quality), harga yang murah (cost), dan pengiriman tepat waktu (delivery) yang dikenal dengan singkatan QCD tadi. Inilah goal success dari konsep lean manufacturing. Lalu, bagaimana caranya agar faktor QCD dapat tercapai? Jawabannya adalah ‘’hilangkan 7 waste (TIMWOOD)'' agar faktor QCD yang diharapkan oleh para customer tercapai. Sebab, waste hanya akan mengakibatkan kerugian waktu dan biaya dalam proses manufacturing di suatusuatu perusahaan.
Terima kasih telah mengunjungi blog saya, semoga bisa bermanfaat. Bila ingin tahu lebih dalam mengenai Toyota Production System (TPS), silahkan klik pada link yang tercetak biru di atas.