Jumat, 25 September 2020

PENGERTIAN DEFECT DAN CARA MENGHITUNG PERSENTASE DEFECT



Defect adalah suatu bentuk kegagalan produk yang diakibatkan oleh kesalahan dalam proses produksi. Dalam bahasa Indonesia, defect disebut sebagai cacat produk. Defect merupakan sesuatu yang merugikan bagi perusahaan manufaktur. Bisa dibayangkan apabila defect sering terjadi di lini produksi, dan lolos hingga ke customer, maka akan berdampak pada menurunnya kepercayaan pelanggan. Hal ini akan berpengaruh terhadap berkurangnya permintaan pelanggan mengenai produk yang dibuat oleh pabrik, sehingga akan mengakibatkan kebangkrutan.


Departemen yang bertanggung jawab untuk menjamin kualitas hasil produksi adalah Quality Assurance (QA). Melalui sub bagiannya yaitu Quality Control (QC), QA akan menjamin bahwa produk yang defect tidak akan sampai ke tangan pelanggan. Oleh karena itu penting untuk dilakukan pengawasan kualitas produk, yang dimulai dari kedatangan material, proses produksi, hingga ke produk akhir (produk jadi).


Untuk menghitung tingkat defect yang terjadi di lini produksi, digunakan rumus probabilitas yang cukup sederhana. Melalui persentase defect, kita bisa melihat seberapa parah defect yang dihasilkan oleh perusahaan dalam proses produksinya. Berikut ini adalah rumus dalam menghitung persentase defect :

Persentase defect = (jumlah defect yang terjadi / jumlah produk yang dihasilkan) x 100%

Contoh soal :
PT. Untung Gak Pernah Rugi Tbk memproduksi 100000 pcs bata paving. Dalam proses produksinya tersebut, sebanyak 2000 pcs bata mengalami pecah, sehingga defect dan tidak bisa dijual ke pelanggan. Berapakah persentase defect yang terjadi?

Diketahui :
Jumlah defect = 2000 pcs
Jumlah produk yang dihasilkan = 100000 pcs

Ditanya : 
Berapa persentase defect?

Jawab :
Persentase defect = (2000 pcs / 100000 pcs) x 100% = (0.02) x 100% = 2%

Jadi persentase defect yang terjadi dalam proses produksi adalah sebesar 2%

Itulah sekilas pengertian mengenai defect dan cara menghitungnya. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar