Sabtu, 10 Oktober 2020

CARA MEMBUAT CONTROL CHARTS (DIAGRAM KENDALI) DENGAN MENGGUNAKAN EXCEL

Control charts adalah tools atau alat untuk menganalisis variasi dari proses produksi. Control Charts dalam bahasa indonesia berarti diagram kendali. Control  charts sering disebut juga sebagai statistic process control (SPC) yang terdiri dari garis-garis yang menunjukkan Under Control Limit (UCL), Center Line (CL), Lower Control Limit (LCL). Control Charts merupakan bagian dari 7 alat kendali mutu (seven tools) yang digunakan untuk perbaikan kualitas.

Control chart sangat membantu manajemen produksi maupun QC dalam menganalisa proses produksi yang spesifikasinya tidak normal pada jangka waktu tertentu. Misalnya dalam jangkauan waktu per menit, jam, hari, apakah spesifikasi seperti ukuran panjang, berat, diameter suatu produk masih dalam toleransi yang ditetapkan atau tidak.

Control Charts terdiri dari tiga garis horisontal, yaitu sebagai berikut :

1. Center line
Merupakan garis yang menunjukkan nilai tengah (mean) atau nilai rata-rata dari karakteristik kualitas yang di-plot pada peta kendali SPC.
2. Upper control limit (UCL)
Merupakan garis di atas garis pusat yang menunjukkan batas kendali atas.
3. Lower control limit (LCL)

Merupakan garis di bawah garis pusat yang menunjukkan batas kendali bawah.


Contoh soal :
PT. ABC memproduksi botol minuman setiap harinya. Pada proses produksinya, sering mengalami cacat produk (defect) yang berupa botol tidak layak (pecah, berlubang, dan sebagainya). Tim manajemen ingin melihat seberapa parahkah defect yang terjadi dalam 8 hari terakhir, apakah masih dalam batas kendali ataukah tidak. Berikut ini adalah data cacat produk dalam 8 hari terakhir :


Setelah tabel data kita peroleh, langkah selanjutnya yaitu mencari nilai rata - rata, standar deviasi, UPL, dan LCL. Rumus excelnya adalah sebagai berikut ini :
Rata - rata : =average(C6:C15)
Standar deviasi : =stdev(C6:C15)
UPL : =C16+C17
LPL : =C16-C17

Selanjutnya nilai rata - rata, standar deviasi, UPL, LCL kita buat dalam bentuk kolom sejajar.

Kemudian kita blok dari kolom jumlah defect, rata-rata, standar deviasi, UPL, LCL untuk dibuat grafik control charts

Setelah kita blok, pilih pada menu excel yang bentuknya diagram garis, sehingga akan muncul diagram sebagai berikut.

Pada control charts di atas terdapat defect yang melebihi batas kendali, yaitu pada hari ke 3 dan hari ke 8. Pada hari itu defect yang terjadi masing - masing sebanyak 15 kali dan 16 kali.

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, jika artikel ini bermanfaat, bisa di share πŸ™‚


Tidak ada komentar:

Posting Komentar