Jumat, 31 Juli 2020

CARA MEMBUAT MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DENGAN MENGGUNAKAN EXCEL

Material Requirement Planning (MRP) adalah sebuah metode yang digunakan untuk membuat jadwal pengadaan material atau bahan baku untuk keperluan produksi. Pembuatan MRP didasarkan pada perhitungan MPS, inventory raw material, jumlah pesanan, dan leadtime pengiriman. Untuk lebih lengkapnya mari kita lihat tutorial pembuatan MRP dengan metode Fixed Order Quantity (FOQ) atau dengan jumlah pesanan yang tetap.
Inti sari dari memahami MRP adalah "kapan kita perlu membeli bahan baku" tentu sebelum kita membelinya, harus harus tahu dulu keadaan stock kita, apakah stock mencukupi atau tidak jika dibandingkan dengan rencana produksi ke depan.

Jadi yang perlu diperhatikan sebelum merencanakan membeli bahan baku adalah :

1. Stock (persediaan) kita untuk periode ke depan cukup atau kurang jika dibandingkan dengan kebutuhan produksi.

2. Jumlah pesanan kita (quantity order) harus bisa untuk menutup kekurangan stock kita

Berikut ini adalah contoh Master Production Schedule (MPS) untuk beberapa produk minuman. Pada pembahasan ini kita fokuskan pada pembuatan MRP ''Teh Cup'', dengan materialnya yang terdiri dari gula, teh, air, dan cup.

(Ralat : pada artikel ini, terdapat kesalahan pada penulisan jumlah persediaan. Kita asumsikan bahwa jumlah persediaan = 30000, bukan 20000).


Kemudian langkah selanjutnya buatlah tabel MRP yang terdiri dari kolom kebutuhan, persediaan, dan jumlah per pesanan.


Setelah itu hitunglah kebutuhan material pada kolom E23 dengan rumus = $D$18*E9

Kemudian tarik rumus hingga week ke-5, maka akan muncul jumlah kebutuhan gula sebesat 25000 untuk tiap - tiap minggunya.


Lalu hitung persediaan gula apakah masih mencukupi untuk memenuhi produksi pada kolom E29, dengan rumus = D29 - E28 (ralat, di sini jumlah persediaan = 30000, bukan 20000)


Maka akan muncul jumlah persediaan gula pada week ke-1 sebesar 5000.

Untuk menghitung persediaan pada week ke-2, gunakan rumus = E29 - F28 

Ternyata pada week ke-2, persediaan kita minus (-20000), hal ini berarti kita harus melakukan pemesanan gula dengan quantity sebesar = 40000, dan harus sampai ke gudang kita pada minggu ke-1.

Pada week ke-1 kita sudah mendatangkan sebesar = 40000, selanjutnya kita hitung pada week ke-2, apakah pemesanan kita cukup atau tidak untuk persediaan pada week ke-2, dengan rumus = E29-F28+E30

Ternyata, pada week ke - 2 persediaan kita masih tersisa sebesar = 20000.

Pada week ke 3,4,5, persediaan kita masih minus. Oleh karena itu, kita perlu melakukan pemesanan kembali dan harus datang pada week ke-2

Setelah kita melakukan pemesanan sebesar = 40000 pada week ke - 2, ternyata persediaan kita masih bisa mencukupi di week ke 3 dan 4, namun pada week ke-5 persediaan kita kembali minus sebesar =(-15000).

Maka kita perlu melakukan pemesanan kembali dan harus datang pada week ke-4


Maka pada minggu ke-5, persediaan kita masih tersisa sebesar = 25000.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dalam 1 bulan kita harus pesan (beli) bahan baku sebesar = 40000 pada Minggu ke 1, Minggu ke 2, dan Minggu ke 4.

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, jika anda ingin membaca artikel seputar teknik industri yang lain, silahkan kunjungi seputar teknik industri.

8 komentar:

  1. Saya lagi belajar tentang MRP, apakah boleh dishare materinya ke email saya, untuk menambah pengetahuan

    BalasHapus
  2. Halo, mohon maaf sebelumnya. Kenapa persediaan Minggu 1 jadi 5000? Bukannya harusnya justru kurang dari kebutuhan untuk produksi Minggu pertama. Kebutuhan produksi=25000 sementara persediaan hanya 20000. Harusnya itu justru kurang 5000 bukan sisa persediaan menjadi 5000. Sejak Minggu pertama sudah memesan 40000+persediaan 20000-kebutuhan 25000. Jadi total persediaan di Minggu pertama harusnya menjadi 35000. Mohon koreksinya kalau ternyata saya salah. Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju mbak :) kayaknya perlu dicek ulang. Tp makasih buat penulis, jadi punya gambaran ttg gimana kerjaan di bagian PPIC.

      Hapus
    2. Terima kasih Bu Siska atas sarannya, memang betul dalam penulisan artikel ini terdapat sedikit kesalahan pada penulisan jumlah persediaan pada minggu pertama.

      Hapus
  3. Ini ndak bisa dipraktekkan di furniture mas?

    BalasHapus