Setiap perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya perakitan komponen atau assembly, pasti memiliki beberapa stasiun kerja dan setiap stasiun kerja tersebut terdapat elemen - elemen kerja. Lalu, apa yang dimaksud dengan stasiun kerja dan elemen kerja tersebut?
Stasiun kerja adalah suatu bagian dari lini produksi yang mengerjakan proses tertentu. Stasiun kerja biasanya terdiri dari satu atau beberapa operator, dan bekerja pada proses yang sama.
Elemen kerja adalah bagian pekerjaan yang harus diselesaikan operator di stasiun kerja.
Setiap stasiun kerja memiliki elemen kerja yang berbeda - beda. Misalnya pada proses perakitan mobil terdapat 10 stasiun kerja. Untuk stasiun kerja pertama mengerjakan berupa pemasangan kabel wiring harness, pemasangan lampu, pemasangan kursi mobil. Untuk stasiun kerja kedua mengerjakan elemen kerja berupa pemasangan ban, pemasanagn spion, dan pemasangan bemper. Dan seterusnya.
Pada suatu proses perakitan, semua stasiun kerja harus bekerja secara seimbang. Keseimbangan dalam lintasan produksi harus dikontrol agar tidak terjadi bottleneck yang mengakibatkan produksi berhenti. Metode yang digunakan untuk melakukan penyeimbangan lintasan produksi adalah metode line balancing, yang data cycle time-nya diambil melalui analisa time study.
Melalui metode line balancing, pada stasiun kerja yang tidak seimbang dan sering terlambat dalam merakit produk akan dikurangi elemen kerjanya, atau diserahkan sebagian pekerjaannya ke stasiun yang lain yang lebih sering menganggur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar