Dalam kehidupan sehari-hari, antrian (queueing atau waiting line) sangatlah sering kita jumpai hampir di berbagai tempat. Mengantri memang harus dilakukan oleh seseorang bila ingin menunggu giliran dalam suatu pelayanan.
Barisan antrian merupakan suatu fenomena alam yang terjadi apabila permintaan terhadap suatu pelayanan pada waktu tertentu melebihi kapasitas pelayanan pada waktu yang sama.
Antrian timbul disebabkan oleh kebutuhan layanan yang melebihi kemampuan (kapasitas) fasilitas pelayanan, sehingga pengguna fasilitas yang datang di lokasi tidak bisa untuk segera mendapat pelayanan karena kesibukan layanan. Ketidaksesuaian kapasitas pelayanan dengan jumlah pelayanan bisa menimbulkan kerugian baik oleh para pelanggan maupun para pihak yang melayani.
Jika kejadian seperti ini terjadi, maka kemungkinan pata pelanggan akan mengambil keputusan untuk beralih ke sumber pelayanan yang lain. Tentu perusahaan yang memberikan pelayanan ini akan terancam kehilangan pelanggannya.
Demikian pula sebaliknya, bila kapasitas pelayanan melebihi jumlah pemintaan pelayanan, maka sebagian fasilitas akan menganggur dan ini jelas akan memberikan kerugian bagi perusahaan pelayanan tersebut.
Teori antrian adalah suatu alat analisis yang sangat membantu dalam memecahkan masalah antrian. Teori ini mencakup studi matematika yang menghasilkan informasi yang penting yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan dengan bantuan peramalan berbagai karakteristik barisan antrian.
Sistem antrian memiliki enam elemen utama, antara lain sebagai berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar