Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai beberapa referensi tugas akhir mahasiswa teknik industri dengan tema seputar analisa OEE (Overall Equipment Effectiveness) yang mungkin bisa membantu teman - teman yang sedang mencari inspirasi untuk menyelesaikan tugas akhirnya. Semoga dengan artikel ini bisa memudahkan para rekan mahasiswa dalam merengkuh gelar sarjana teknik.
OEE (Overall Equipment Effectiveness) adalah suatu metode analisa untuk menghitung efektivitas penggunaan peralatan produksi. OEE sendiri terdiri dari 3 bagian analisis, yaitu availability rate, performance rate, dan Quality rate.
Availability rate bisa diartikan sebagai kemampuan suatu mesin atau peralatan kerja dalam memanfaatkan waktu yang tersedia untuk bekerja. Jika availability nilainya 100 %, berarti mesin tersebut bekerja full tanpa berhenti sesuai dengan jam kerja yang ditentukan oleh manajemen.
Rumus untuk menghitung availability :
Availability = (waktu running aktual / total waktu yang tersedia) x 100 %
Performance rate bisa diartikan sebagai kemampuan suatu mesin atau peralatan produksi dalam menghasilkan produk dalam waktu tertentu. Jika performance rate nilainya 100%, berarti mesin tersebut mampu menghasilkan produk sesuai dengan kecepatan maksimalnya.
Rumus untuk menghitung performance rate :
Performance rate = (hasil produksi aktual / target produksi) x 100%
Quality rate bisa diartikan sebagai kemampuan mesin atau peralatan produksi dalam menghasilkan produk yang berkualitas. Jika Quality rate nilainya 100%, berarti mesin tersebut berhasil membuat produk dengan kualitas yang baik tanpa terjadi cacat produk sekalipun.
Rumus menghitung Quality rate :
Quality rate = (hasil produksi baik / total produk yang dihasilkan) x 100%
Setelah kita bisa menghitung availability rate, performance rate, dan Quality rate, maka kita bisa menghitung nilai OEE dengan perhitungan sebagai berikut ini :
OEE = (availability x performance x Quality)
Perlu diketahui bahwa nilai standar dari OEE yaitu sebesar 85%. Jika nilai OEE berada di bawah 85%, berarti ada masalah pada mesin tersebut. Bisa dari downtime yang terlalu lama (avaliability rendah), kecepatan tidak maksimal (performance rendah, atau cacat produk yang terlalu tinggi (Quality rate rendah).
Berikut ini merupakan beberapa referensi mengenai tugas akhir dengan tema analisa OEE :
1. Perhitungan dan analisis nilai OEE pada mesin punching di PT. Umeda Factory Indonesia
2. Pengukuran OEE di PT. Astra Otoparts Tbk divisi Adiwira plastik
3. Analisis perhitungan OEE untuk peningkatan efektivitas mesin oven di PT. Upa
4. Analisis OEE dalam meminimalisi six Big Losses pada mesin produksi dual filters DD07
5. Analisis nilai OEE dan FMEA sebagai dasar perawatan mesin breaker 1
6. Pengukuran nilai OEE dan usulan perbaikan dengan metode 5S pada line 8 PT Coca cola bottling Indonesia Central Java
Itulah beberapa referensi mengenai tugas akhir dengan tema analisa OEE, terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar