Selasa, 13 Oktober 2020

MESIN BUBUT

Mesin bubut adalah suatu jenis mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Proses bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja dan dikenakan pada pisau pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Pada gerakan putar dari benda kerja yang dibubut disebut sebagai gerak potong relatif, sedangkan gerakkan translasi dari pisau pahat disebut gerak umpan. Proses bubut adalah proses pemesinan untuk menghasilkan bagian-bagian mesin berbentuk silindris.


Berikut ini adalah bagian - bagian dari mesin bubut :

1. Kepala tetap (headstock) 

Kepala tetap terletak pada bagian sebelah kiri mesin bubut. Pada bagian ini terdapat spindel yang berfungsi untuk memutar benda kerja. Pada bagian headstock juga terdapat tuas – tuas yang berguna untuk mengatur kecepatan putar spindel.

2. Kepala lepas 

Kepala lepasterletak pada bagian sebelah kanan mesin bubut. Kepala lepas berfungsi pada pekerjaan bubut dengan dua center, untuk menghindari benda kerja bengkok pada saat proses pembubutan, misalnya pada pekerjaan pembubutan As dan kepala lepas juga dapat dipasangi mata bor untuk pekerjaan pengeboran.

3. Eretan (Carriage)

Carriage merupakan penopang dan pembawa pahat bubut. Pada Carriage terdapat eretan melintang dan eretan kombinasi yang berguna untuk mengatur gerak dan posisi pahat. Pada carriage juga terdapat tool holder dan juga tuas menggerakkan carriage secara manual maupun otomatis.

4. Meja mesin (lathe bed)

Lathe bed merupakan kerangka mesin bubut. Di bagian atasnya terdapat kepala lepas dan carriage.

(baca juga : pengertian proses manufaktur)

Jenis - jenis pembubutan :

1. Pembubutan tepi (facing)

Pengerjaan benda kerja terhadap tepi penampangnya atau tegak lurus terhadap sumbu benda kerja

2. Pembubutan silindris (turning)

Pengerjaan benda kerja dilakukan sepanjang garis sumbunya. Baik pengerjaan tepi maupun pengerjaan silindris posisi dari sisi potong pahatnya harus terletak senter terhadap garis sumbu dan ini berlaku untuk semua proses pemotongan pada mesin bubut.

3. Pembubutan alur (grooving)

Pembubutan yang di lakukan di antara dua permukaan.

4. Pembubutan tirus (chamfering)

Pembubutan dengan menggeser sumbu tail stock

Tidak ada komentar:

Posting Komentar