Quality Management System (QMS) atau sistem manajemen kualitas merupakan sebuah kumpulan proses bisnis yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan pelanggan secara konsisten. Sistem manajemen kualitas pada awalnya menekankan pada hasil yang dapat diprediksi dari lini produksi dengan menggunakan analisa statistik sederhana.
Sistem kualitas disusun agar sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan oleh pelanggan. Perusahaan harus mampu dalam merancang proses produksi dengan menghasilkan kualitas terbaiknya dari awal proses hingga akhir proses.
(Baca juga : organisasi standarisasi internasional / ISO)
Tokoh dalam Quality Management System adalah W. Edwards Deming. Dia seorang profesor, ahli statistik, pengajar dan konsultan manajemen. Pada tahun 1950, setelah selesainya perang dunia dua, Deming mengajarkan bagaimana statistik digunakan dalam pengendalian kualitas.
Deming mengenalkan metode pengembangan Deming Wheel, yang kemudian di Jepang diubah menjadi PDCA (Plan-Do-Check-Act). Setelah itu diubah lagi menjadi PDSA (Plan-Do-Study-Act). PDCA inilah nanti yang akan membentuk Lean Six Sigma dengan langkah - langkah DMAIC yang merupakan bagian dari continuous improvement.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar