Rabu, 04 November 2020

Jenis Defect Produk (Cacat Produk) Menurut Lokasi Kejadiannya

Sebagai seorang konsumen, tentu prioritas yang paling diutamakan dalam membeli suatu produk adalah masalah kualitasnya selain harga yang murah.  Semurah apapun jika kualitasnya buruk, kita sebagai konsumen pastinya akan merasa kecewa dan tidak berharap untuk membeli produk tersebut kembali.

Pentingnya bagi perusahaan untuk menjaga kualitas produk adalah hal yang sangat mutlak. Misalnya kita ingin membeli sebuah smartphone, merk A kualitasnya bagus dengan harga 2 juta rupiah, merk B kualitasnya sangat buruk dengan harga 1 juta rupiah. Tentu saja kita akan memilih opsi merk A. Hal ini menyebabkan setiap perusahaan selalu berusaha untuk menjamin keinginan para konsumen tersebut, yaitu menjaga kualitas produk agar sesuai dengan kepuasan para pelanggan.


Pada setiap operasi produksi, perusahaan selalu berupaya dalam melakukan melakukan pengendalian kualitas demi menjamin kepercayaan para konsumen. Perusahaan akan selalu memeriksa setiap proses produksi yang sedang berlangsung, dengan inspeksi yang cukup ketat. 

Jika terjadi defect pada produk yang sedang diproduksi, seluruh tim yang terlibat dalam produksi akan berfikir keras untuk menghilangkan permasalahan tersebut. Ini adalah defect yang terjadi di dalam lingkungan perusahaan, dan masalah ini biasa disebut sebagai internal defect.

Namun, selain internal defect, dalam manajemen kualitas juga juga mengenal istilah eksternal defect. Lalu pertanyaannya, apakah yang dimaksud dengan eksternal defect? Eksternal defect adalah defect yang terjadi bukan karena disebabkan oleh kesalahan tim produsen, namun lebih banyak disebabkan oleh perilaku konsumen. Lokasi tempat kejadian eksternal defect berada di luar lingkungan perusahaan yang membuat produk. Eksternal defect lebih disebabkan karena kesalahan material handling saat menangani penerimaan barang dari supplier, seperti barang rusak karena tertimbun material di gudang, barang rusak karena terkena tetesan air hujan akibat atap gudang yang bocor, dan sebagainya.


Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, bahwa jenis defect atau cacat produk menurut lokasi kejadiannya bisa dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Internal defect 
Merupakan defect yang terjadi di dalam lingkungan produsen akibat kesalahan proses produksi.

2. Eksternal defect
Merupakan defect yang terjadi di luar lingkungan produsen akibat kesalahan konsumen (pelanggan) dalam menerima dan menangani penerimaan barang.

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa memberi manfaat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar