Selasa, 27 April 2021

Metode Penelitian



Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Kegiatan penelitian harus bersandarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, sistematis dan empiris.

Rasional artinya kegiatan penelitian yang dilakukan masuk akal, sehingga bisa dijangkau oleh penalaran manusia. Empiris artinya cara atau langkah yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia, sehingga manusia dapat mengamati dan mengetahui cara atau langkah yang digunakan. Sistematis, artinya proses yang digunakan dalam penelitian harus menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

Data penelitian yang disajikan harus memiliki kriteria tertentu, antara lain data harus valid, reliable, obyektif. Data dikatakan valid bila data tersebut menunjukkan derajat ketepatan/kesesuaian antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti dengan data yang diperoleh oleh peneliti. Untuk memperoleh data yang langsung valid pada sebuah penelitian sering sulit dilakukan, maka dari itu data yang sudah terkumpul sebelum diketahui validitasnya akan dilakukan pengujian realibilitas dan obyektivitas. Data yang reliabel dan obyektif, biasanya akan valid. Sebaliknya, data yang valid pasti reliabel dan obyektif.

Reliabel berkaitan dengan derajat konsistensi/ketetapan data dalam interval watu tertentu. Sedangkan obyektif berkaitan dengan interpersonal agreement (kesepakatan antar banyak orang). Misalnya ketika banyak orang yang menyepakati bahwa siswa yang melakukan tawuran sebanyak 100 orang, maka data tersebut bisa dikatakan data yang obyektif.

Data yang reliabel belum tentu valid dan data yang obyektif juga belum tentu valid. Untuk memperoleh data yang valid, reliabel, dan obyektif pada suatu penelitian kuantitatif, maka instrument penelitiannya harus valid dan reliabel. Artinya pengumpulan data dilakukan dengan cara yang benar pada sampel yang representatif (mewakili populasi yang diteliti). 

Sedangkan untuk penelitian kualitatif, untuk memperoleh data yang valid dan reliabel, peneliti harus menjadi human instument yang baik, mengumpulkan data secara triangulasi dari berbagai sumber data yang tepat, dan melakukan pengujian keabsahan data.

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar