Produksi adalah jantungnya industri manufaktur. Jika produksi bermasalah, maka akan berdampak kerugian bagi perusahaan baik berupa biaya operasional yang membengkak, waktu yang terbuang sia - sia, dan sebagainya. Oleh karena itu, sebagai seorang Industrial Engineer, kita harus pandai - pandai dalam memilah suatu permasalahan yang paling penting untuk diselesaikan terlebih dahulu.
Kita harus memiliki data - data yang akurat sebagai bukti bahwa permasalahan itu ada. Data - data tersebut biasanya tersaji di dalam suatu form atau check sheet (lembar periksa) yang ditulis oleh operator atau teknisi. Sebelum melakukan analisa masalah terbesar, data - data dari form tersebut harus dikumpulkan dan diolah menjadi grafik yang lebih mudah dan enak dibaca.
Grafik tersebut bernama diagram pareto. Diagram pareto adalah diagram yang sering digunakan untuk menggambarkan urutan masalah yang terbesar hingga terkecil. Masalah terbesar disajikan berada di posisi paling kiri, sedangkan masalah terkecil berada di posisi paling kanan.
Prinsip diagram pareto yaitu 20% masalah yang ada mengakibatkan terjadinya kerusakan sebesar 80%. Oleh karena itu, melalui konsep pareto, maka 20% masalah tertinggi harus kita prioritaskan untuk diselesaikan, dan masalah - masalah yang lain bisa kita abaikan terlebih dahulu.
(Baca juga : cara membuat diagram pareto melalui Excel)
Diagram pareto merupakan dasar dari suatu penyelesaian masalah. Melalui diagram pareto, kita bisa menentukan masalah apa pertama harus diselesaikan. Diagram pareto sangat membantu dalam pemilihan tema masalah, baik dalam penelitian studi kasus dunia perkuliahan maupun dunia kerja di perusahaan.
Setiap ada masalah yang mengakibatkan kerugian di divisi produksi, lakukanlah penelitian. Kumpulkan semua data - data yang ada dari form - form yang ditulis oleh operator maupun teknisi. Kemudian sajikan ke dalam diagram pareto untuk memudahkan dalam penentuan masalah yang utama untuk diselesaikan.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar