Minggu, 13 Oktober 2019

PROJECT MANAGEMENT (MANAJEMEN PROYEK)


Project Management atau manajemen proyek merupakan seni manajemen yang digunakan untuk mengelola suatu proyek, atau sebuah metode pengelolaan yang dikembangkan secara ilmiah dan intensif sejak pertengahan abad ke-20 untuk menghadapi kegiatan yang khususnya berbentuk proyek.
Project Management bertujuan agar suatu kegiatan proyek dapat tercapai secara efisien dan efektif. Dikatakan efektif bilamana hasil penggunaan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan sasarannya yang meliputi kualitas, biaya, waktu dan lainnya. Sedangkan dikatakan efisien bilamana penggunaan sumber daya dan pemilihan sub kegiatan secara tepat yang meliputi jumlah, jenis, saat penggunaan sumber lain dan lain-lain.
Oleh karena itu manajemen proyek pada sebuah proyek konstruksi merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Tanpa manajemen yang baik dan tepat, pengelolaan proyek konstruksi akan sulit berjalan sesuai dengan harapan, baik berupa biaya, waktu maupun kualitas.
Tahapan – tahapan dalam manajemen proyek
1. Perencanaan (planning)
Merupakan peramalan atau prediksi di masa yang akan datang, serta perumusan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan berdasarkan peramalan tersebut. Bentuk dari perencanaan dapat berupa: perencanaan prosedur, perencanaan metode kerja, perencanaan standar pengukuran hasil, perencanaan anggaran biaya, perencanaan program (rencana kegiatan beserta jadwal).
2. Pengaturan (organizing)
Bertujuan agar dalam melakukan pengaturan dan pengelompokan kegiatan proyek konstruksi, kinerja yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Tahap ini menjadi sangat penting karena jika terjadi ketidaktepatan pengaturan dan pengelompokan kegiatan, bisa berakibat langsung terhadap tujuan proyek.
3. Pengendalian (controlling)
Merupakan proses penetapan apa yang telah dicapai, evaluasi kerja, dan langkah perbaikan bila diperlukan.
Jenis - jenis proyek :
1. Proyek Engineering Kontruksi
Kegiatan yang dilakukan dalam proyek ini adalah pengkajian kelayakan, desain engineering, pengadaan dan konstruksi.
2. Proyek engineering Manufacture
Kegiatan proyek ini meliputi seluruh kegiatan yang bersifat untuk menghasilkan produk baru.
3. Proyek Pelayanan Manajemen
Aktivitas utama dalam proyek ini adalah merancang system informasi manajemen, merancang program efisiensi dan penghematan, diversifikasi, penggabungan dan pengambilalihan, memberikan bantuan emergency untuk daerah yang terkena musibah, merancang strategi untuk mengurangi kriminalitas dan penggunaan obat-obat terlarang dan lain-lain.
4. Proyek Penelitian dan Pengembangan
Aktivitas utama yang dilakukan dalam pelaksanaan proyek ini meliputi melakukan penelitian dan pengembangan suatu produk tertentu.
5. Proyek Kapital
Secara umum, kegiatan yang dilakukan dalam proyek ini biasanya digunakan oleh sebuah badan usaha atau pemerintah, misalnya pembebasan tanah, penyiapan lahan dan pembelian material.