Six sigma merupakan alat ukur dan metodologi yang digunakan untuk mengurangi cacat produk. Dalam penerapan six sigma, kita bisa mengunakannya sebagai alat ukur ataupun sebagai metodologi, bisa juga kita gunakan sebagai kedua – duanya. Berikut ini adalah penjelasan six sigma berdasarkan fungsinya.
(baca : seputar teknik industri)
1. Six sigma sebagai alat ukur
Six sigma disebut sebagai alat ukur, dikarenakan six sigma digunakan untuk mengukur peluang kecacatan produk setiap 1.000.000 kali kesempatan (Defect Per Million Opportunities) dalam melakukan produksi. Defect Per Million Oportunity disingkat sebagai DPMO, yang menjadi acuan dalam melihat progres kinerja six sigma.
Rumus untuk menghitung DPMO :
DPMO = (D / (U x O)) x 1.000.000
Keterangan
D = jumah defect (cacat)
U = jumlah unit
O = jumlah kesempatan yang bisa mengakibatkan cacat (opportunities)
Contoh soal :
Dalam sebuah proses produksi terdapat 3 langkah perakitan, tiap – tiap langkah memiliki kesempatan untuk mengalami kegagalan produk (cacat). Jumlah unit yang diterima lini perakitan adalah 300 unit. Pada proses perakitan tersebut terdapat 1 unit yang cacat. Berapakah DPMO pada proses tersebut?
Jawab :
D = 1 unit
U = 300 unit
O = 3 kali kesempatan
DPMO = (1 / (300 x 3)) x 1.000.000 = 1111 DPMO
Nilai 1111 DPMO menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam level sigma 5, yaitu 230 terjadi cacat dalam setiap membuat 1.000.000 produk. Bila dibuat persentase, maka sama saja dengan 99.977 % efektivitas produksinya.
(baca juga : teori probabilitas)
2. Six sigma sebagai metodologi
Six sigma disebut sebagai metodologi, dikarenakan six sigma digunakan untuk mengurangi cacat produk yang terjadi dengan langkah – langkah DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Langkah DMAIC merupakan langkah yang paling populer dan sering digunakan untuk proyek six sigma bila dibandingkan dengan metode PDCA (Plan, Do, Check, Action). Dalam melakukan metodologi DMAIC ataupun PDCA, diperlukan bantuan alat pengendalian kualitas yang disebut sebagai seven tools.
Terima kasih telah mengunjungi blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.