Banyak orang yang menyangka bahwa untuk meningkatkan keuntungan bagi perusahaan, salah satu caranya yaitu mengurangi orang. Dan yang memprihatinkannya lagi, cara tersebut dianggap sebagai cara lean manufacturing dalam hal mengurangi biaya operasional.
Sebenarnya cara tersebut kurang tepat, jika pengurangan man power atau operator tersebut dilakukan tanpa pendekatan analisa yang matang. Justru hal tersebut bisa menjadi Boomerang bagi perusahaan, karena kepercayaan karyawan terhadap perusahaan akan berkurang, dikarenakan kurangnya perhatian perusahaan terhadap nasib karyawannya.
Pada dasarnya, lean manufacturing adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk merampingkan proses bisnis di perusahaan dengan cara menghilangkan segala macam pemborosan yang terjadi. Pemborosan ini dikenal dengan nama 8 waste. Pemborosan tersebut bisa dilihat dengan 4 aspek, yaitu manusia, material, mesin, dan metode atau yang dikenal dengan nama faktor 4M.
Contoh pemborosan yang terjadi dalam pengertian lean manufacturing di antaranya yaitu defect (cacat produk), downtime (waktu produksi yang hilang), jarak transportasi penanganan material yang jauh, persediaan material yang berlebihan, gerakan operator yang berlebihan, dan produksi yang berlebihan.
Jika faktor - faktor tersebut bisa dihilangkan, maka efisiensi kinerja perusahaan akan meningkat. Bila efisiensi meningkat, maka keuntungan perusahaan juga akan meningkat.
Kesimpulannya, pengurangan man power atau tenaga kerja yang bertujuan untuk mengurangi biaya tidak bisa dikatakan sebagai cara lean manufacturing. Sebab, kita harus bisa membaca pemborosan yang ada di lingkungan industri untuk mengurangi biaya operasional. Inilah cara yang benar dalam menerapkan cara - cara lean guna mengurangi biaya operasional perusahaan.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar