Setiap perusahaan yang bergerak di bidang industri pasti menginginkan kelancaran dalam setiap prosesnya. Terutama di area produksi, produk yang dibuat harus tepat dan benar sesuai dengan keinginan yang diharapkan.
Untuk menghindari kesalahan yang fatal akibat kegagalan dalam membuat produk, maka biasanya manajemen perusahaan akan berupaya mempelajari struktur produknya terlebih dahulu. Hal ini sangat penting, ibaratnya perusahaan perlu melakukan studi atau pembelajaran dalam membuat produk untuk menghindari kegagalan produknya.
(Baca juga : sejarah TPM / Total Productive Maintenance)
Maka dibuatlah yang namanya sample produk. Biasanya sample produk ini dirancang dan dibuat oleh tim bernama Research And Development (RND). Tim ini bertanggung jawab dalam membuat desain produk dan meneliti kesulitan - kesulitan apa yang kira - kira akan dialami oleh tim produksi ketika hendak membuat produk tersebut.
Setelah tim RND selesai membuat sample produk, maka tim RND akan menginformasikan kepada tim produksi mengenai produk yang akan dibuat. Tim RND akan menjelaskan kepada tim produksi mengenai struktur produk (material produk), urutan proses - proses yang akan dilalui, serta kesulitan proses yang akan dihadapi (critical process) oleh tim produksi.
(Baca juga : jika target produksi tidak tercapai)
Tim RND dan tim produksi harus menggelar meeting, saling berkomunikasi dan berdiskusi mengenai produk yang akan dibuat. Sehingga diharapkan bisa meminimalkan kesalahan dalam proses produksi. Sample produk hanyalah sebuah contoh, jika sample produk ini sudah dipahami dan dimengerti oleh tim produksi, maka produksi masal untuk membuat produk bisa dilaksanakan segera.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar