Kamis, 25 Maret 2021

Analisa Penyebab Bottleneck Dengan RCA


Proses produksi yang lancar adalah impian setiap perusahaan yang bergerak di bidang industri. Jika produksi lancar, maka target produksi yang diberikan oleh PPIC bisa tercapai sehingga berdampak pada keuntungan yang maksimal.

Namun, kenyataannya banyak masalah yang terjadi di area produksi sehingga menghambat pencapaian target produksi. Bila tidak segera ditangani, maka perusahaan akan mengalami kerugian, seperti keterlambatan pengiriman produk dan bertambahnya biaya produksi yang diakibatkan karena lembur untuk mengejar target yang tidak tercapai.

Di dalam keilmuan teknik industri, kita mengenal yang namanya metode Root Cause Analysis (RCA). Metode ini sangat berguna dalam mencari akar penyebab dari suatu masalah. Salah satu tools dari RCA yang paling terkenal adalah 5whys (why - why analysis). 

Kita harus pahami, bahwa penyebab produksi tidak sesuai dengan target adalah karena masalah bottleneck. Apa itu bottleneck? Bottleneck adalah suatu kondisi yang menyebabkan proses  produksi terhambat ataupun berhenti. 

Misal pada suatu lintasan produksi terdapat proses A, B, C, D. Pada proses A, B, D, waktu yang perlukan untuk membuat 1 produk masing - masing = 4 menit. 

Sedangkan pada proses C, waktu yang dibutuhkan untuk membuat 1 produk = 10 menit. Tentu saja pada lintasan produksi ini tidak balance. Sehingga pada proses C, material atau Work In Process (WIP) akan menumpuk. 

Karena pekerjaan menumpuk di proses C, maka proses D akan menganggur, menunggu proses C selesai mengerjakan. Jadi, pada kasus ini proses C mengalami bottleneck.

Kit harus cari tahu penyebab dari bottleneck tersebut di proses C. Mengapa proses C bottleneck? Kita harus menuju genba dan melihat serta mencari tahu secara langsung penyebabnya. Kita bisa gunakan metode RCA seperti 5 whys, dengan bertanya mengapa, mengapa, mengapa sampai kita tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut. Saat kita sudah tidak mampu lagi menjawab pertanyaan 5whys, itulah akar penyebabnya.

Setelah akar penyebab bottleneck kita ketahui melalui RCA, maka langkah selanjutnya adalah melakukan improvement / perbaikan / kaizen agar produksi menjadi lancar dan tidak terjadi bottleneck lagi.

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar