Kamis, 06 Mei 2021

Pengujian Hipotesis


Hipotesis berasal dari bahasa Yunani. Hupo  berarti Lemah atau kurang atau di bawah, Thesis berarti teori, proposisi atau pernyataan yang disajikan sebagai bukti.

Pengujian hipotesis merupakan pengujian terhadap suatu pernyataan dengan menggunakan metode statistik sehingga hasil pengujian tersebut dapat dinyatakan signifikan secara statistik.

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, harus menetapkan terlebih dahulu hipotesis tersebut. Yaitu pernyataan yang kebenarannya masih lemah.

Selanjutnya supaya pernyataan pada hipotesis tidak diragukan lagi, maka kita harus melakukan pengumpulan data dan melakukan pengujian secara statistik.

Bila kita melakukan pengujian statistik terhadap hipotesis, maka kita dapat memutuskan apakah hipotesis tersebut dapat diterima (data tidak memberikan bukti untuk menolak hipotesis) atau ditolak (data memberikan bukti untuk menolak hipotesis).

Berikut ini merupakan langkah - langkah dalam melakukan pengujian hipotesis :

1. Menentukan formulasi hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatifnya (Ha)

2. Memilih suatu taraf nyata (α) dan menentukan nilai table.

3  Membuat criteria pengujian berupa penerimaan dan penolakan H0.

4. Melakukan uji statistic

5. Membuat kesimpulannya dalam hal penerimaan dan penolakan H0.

Itulah pengertian mengenai pengujian hipotesis. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar