Senin, 18 Februari 2019

PREVENTIVE MAINTENANCE


Preventive maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan pada mesin produksi untuk mencegah terjadinya kerusakan – kerusakan yang tidak terduga. Peralatan produksi akan mengalami penurunan fungsi apabila dipakai secara terus – menerus. Oleh sebab itu preventive maintenance pada mesin produksi perlu dilakukan demi menjaga kelancaran produksi.
Sebenarnya tujuan dari melakukan preventive maintenance yaitu agar tidak terjadi losstime yang disebabkan oleh kerusakan mesin. Losstime adalah waktu yang hilang akibat berhentinya proses produksi. Hal ini tentu saja berdampak pada kerugian perusahaan. Losstime yang terjadi akan mengurangi waktu produktif dalam bekerja sehingga output produk yang dihasilkan tidak bisa mencapai kapasitas yang maksimal.
(Baca juga : pengertian predictive maintenance)
Jenis – jenis preventive maintenance dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Routine maintenance
Routine maintenance adalah perawatan yang dilakukan secara rutin. Contoh : membersihan peralatan mesin dan melakukan pelumasan (lubrication) pada mesin
2. Periodic maintenance
Periodic maintenance adalah perawatan maintenance yang dilakukan secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Contoh : setiap 1 minggu sekali, setiap 2 minggu sekali atau setiap 1 bulan sekali.
Manfaat dari preventive maintenance adalah sebagai berikut:
1. Memperkecil potensi terjadinya turun mesin (overhaul)
2. Mengurangi potensi terjadinya kerusakan yang lebih besar
3. Meminimalkan biaya perbaikan yang lebh besar
4. Meminimalkan terjadinya losstime yang tidak terduga
5. Mengurangi terjadinya defect atau cacat produk 
(Baca juga : pengertian corrective maintenance)
Adapun langkah - langkah dalam melakukan preventive maintenance adalah sebagai berikut ini :
1. Inspeksi
Merupakan kegiatan pemeliharaan secara berkala dalam bentuk pemeriksaan kondisi peralatan produksi . Inspeksi dapat dilakukan dengan cara melihat, mendengar dan merasakan kondisi peralatan mesin.
2. Running maintenance
Merupakan kegiatan pemeliharaan tanpa menghentikan jalannya kerja mesin
3. Small repair
Merupakan kegiatan pemeliharaan berupa penggantian komponen – komponen kecil
4. Shutdown maintenance
Merupakan kegiatan pemeliharaan yang dilakukan pada saat mesin berhenti beroperasi