Senin, 12 Oktober 2020

MANAJEMEN GUDANG (WAREHOUSE MANAGEMENT)

Gudang adalah tempat penyimpanan barang sementara untuk keperluan produksi ataupun distribusi. Dalam pengaturan area gudang, perlu melakukan pengelolaan manajemen yang baik agar fungsi gudang dapat berjalan dengan semestinya. 

Manajemen gudang (warehouse management) adalah suatu cabang ilmu manajemen yang  bertujuan untuk mengelola area gudang dan isinya seperti menerima barang, menyimpan barang, merawat barang agar tetap dalam keadaan baik ketika akan didistribusikan ke lokasi produksi atau ke customer langsung.

(Baca juga : hubungan kerja antara gudang barang jadi dengan PPIC)

Sistem manajemen gudang ini bisa diartikan sebagai pengelolaan dari aktifitas yang saling berhubungan untuk melakukan penyimpanan barang sementara. Beberapa kegiatan penyimpanan barang sementara ini terbagi atas penerimaan bahan baku dari supplier (pemasok), handling barang (penanganan barang) dan pengeluaran barang menuju ke lokasi produksi.

Fungsi pokok gudang 

Berikut ini adalah fungsi pokok dari manajemen gudang :

  1. Gudang berfungsi untuk menerima barang dari supplier
  2. Gudang berfungsi untuk menyimpan dan merawat barang 
  3. Gudang berfungsi untuk mendistribusikan barang menuju area produksi atau ke customer langsung.

(baca juga : hubungan kerja antara gudang raw material dengan PPIC)

Secara rinci, dalam aktifitas sehari - harinya, kegiatan manajemen gudang dapat dijabarkan seperti berikut ini :

1. Administrasi keluar masuk barang 

Merupakan kegiatan untuk mencatat transaksi pengeluaran dan pengiriman barang, seperti jenis barang beserta jumlahnya.

2. Penerimaan barang
Merupakan aktivitas untuk menerima barang dari supplier. Dalam proses ini, barang akan dicek terlebih dahulu, baik berupa jenis, jumlah maupun kualitasnya.

3. Penyimpanan barang
Barang yang sudah masuk ke dalam gudang  diupayakan untuk disimpan dengan aman dari ancaman kerusakan.

4. Pengepakkan barang
Pengepakkan barang dilakukan untuk memastikan bahwa barang dalam kondisi yang baik ketika dikirimkan ke customer. 

5. Pengeluaran barang
Barang yang sudah dikemas rapi akan dikeluarkan dan dikirimkan ke customer yang dituju.

(baca juga : pengertian supply chain management)

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar