Otomasi industri merupakan pemanfaatan penggunaan mesin, sistem kontrol, dan teknologi informasi untuk optimisasi produksi. Otomasi hanya dilakukan jika hasilnya lebih cepat, lebih baik secara kuantitas dan kualitas dibandingkan dengan penggunaan tenaga kerja manusia.
Dalam dunia industri, otomasi merupakan lanjutan dari mekanisasi, di mana mekanisasi masih membutuhkan operator manusia selama mesin beroperasi atau membutuhkan bantuan tenaga otot manusia agar mampu bekerja. Otomasi mengurangi peran manusia dalam hal tersebut.
(Baca juga : pengertian stasiun kerja)
Otomasi industri ditandai dengan penggunaan mesin-mesin yang bekerja dengan atau tanpa bantuan manusia dalam proses produksi atau manufaktur. Penggunaan sistem kendali otomatis atau semi otomatis sangat memudahkan di dalam menerapkan otomasi industri. Teknologi komputer juga sudah digunakan untuk mendesain dan menjalankan mesin-mesin otomatis. Robot adalah salah satu wujud otomasi industri di masa kini.
Dalam konsep Toyota Production System, Otomasi industri merupakan bagian dari program Jidoka. Pada konsep tersebut sistem Otomasi industri bertujuan untuk mengecek defect dan menghentikan proses yang salah secara otomatis ataupun semi otomatis. Hal itu ditandai dengan menyalanya lampu andon yang disertai dengan bunyi siane.
Pada industri yang bersifat retail (penjualan), penggunaan layar sentuh hingga sistem kartu kredit memudahkan pembayaran di restoran dan toko lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar