Sistem produksi batch adalah proses produksi yang tidak berlangsung secara kontinu (berkelanjutan). Sisten produksi batch disebut juga sebagai sistem produksi partaian.
Proses produksi ini biasanya dilakukan oleh industri yang bergerak di bidang proses kimia dengan skala produksi kecil, menengah atau besar. Contoh dari industri yang umumnya melakukan proses produksi secara partaian adalah industri manufaktur seperti industri farmasi, tinta, cat, dan perekat.
Jika dibandingkan dengan proses produksi secara kontinu (continuous flow), proses produksi secara partaian tidak efisien. Hal ini disebabkan karena pada setiap akhir proses produksi partaian, semua peralatan proses harus dihentikan, dikonfigurasi ulang, dan dilakukan pengecekan terhadap kualitas produk sebelum partai selanjutnya diproduksi. Sehingga hal ini menyebabkan adanya waktu jeda antar proses produksi.
Namun, pada proses produksi secara partaian juga memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan proses produksi secara kontinu. Karena proses produksi secara partaian lebih cocok untuk industri yang memproduksi produk-produk musiman atau produk yang tuntutan pasarnya sulit diprediksi.
(Baca juga : perbedaan antara efektif dan efisien)
Berikut ini merupakan karakteristik dari sistem produksi batch :
- Waktu produksi lebih pendek.
- Tempat dan Mesin lebih fleksibel.
- Tempat dan Mesin diatur untuk memproduksi produk dalam bentuk batch dan diubah lagi pengaturannya untuk batch yang berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar