Pada sistem supply chain management (manajemen rantai pasok) di suatu industri baik manufaktur atau jasa, tentunya membutuhkan analisa yang tepat dalam proses pembelian barang atau bahan baku. Metode pembelian dan pengadaan barang tersebut ada yang menggunakan teknik EOQ, namun ada juga yang menggunakan teknik MRP. Pemilihan teknik tersebut berdasarkan karakter barang yang akan dibeli, yaitu apakah barang tersebut merupakan barang tunggal (independen) atau barang yang terikat dengan struktur produk.
EOQ (Economic Order Quantity) adalah suatu metode pemesanan barang yang mengutamakan biaya yang ekonomis. EOQ cocok digunakan untuk barang yang independen dan tidak terikat dengan struktur produk. Misalnya yaitu EOQ digunakan pada perusahaan retail yang barangnya merupakan barang jadi siap pakai (sabun, sampo, pasta gigi, dll.)
MRP (Material Requirement Planning) adalah suatu metode pemesanan barang yang terikat dengan struktur produk. Teknik MRP sangat tergantung dari permintaan pelanggan. Permintaan ini bisa berupa make to stock ataupun make to order. Pada dasarnya MRP cocok diterapkan di sektor industri, misal pada pembuatan sepeda motor, maka kita perlu pesan sparepart yang terdiri dari roda, spion, rantai, lampu dan sebagainya.
Kedua metode tersebut sama - sama metode pemesanan barang, tapi bedanya EOQ untuk 1 barang, sedangkan MRP untuk komponen - komponen suatu barang.
Itulah perbedaan antara EOQ dengan MRP, terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Mohon maaf sebelumnya saya izin bertanya pak, kalau untuk analisis persediaan bahan pembantu produk tissue gitu pakai metode MRP kah? Untuk bahan pembantu yang mau di hitung persediaannya hanya diambil batasan untuk karton dan juga plastiknya saja🙏 kalau misalnya saya ingin memakai metode EOQ apakah bisa? mohon informasinya
BalasHapusTerima kasih