Minggu, 03 Maret 2019

ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)

Economic Order Quantity (EOQ) adalah suatu metode pengendalian persediaan dengan memperhatikan jumlah pemesanan yang ekonomis. EOQ merupakan salah satu metode dalam Material Requirement Planning (MRP) yang bisa diterapkan apabila kita memiliki anggapan – anggapan tertentu. Anggapan – anggapan tersebut adalah :
~ Permintaan produk selalu konstan (tetap)
~ Harga per unit produk selalu konstan (tetap)
~ Biaya simpan per unit per setahun adalah kostan (tetap)
~ Biaya pemesanan per pesanan selalu konstan (tetap)
~ Lead time pemesanan barang selalu konstan (tetap)
~ Tidak terjadi pemesanan kembali yang disebabkan karena kekurangan pengiriman
Rumus Economic Order Quantity (EOQ)
Berikut ini adalah rumus dalam menghitung EOQ :
Keterangan :
R = jumlah bahan baku yang dipesan (unit)
S = biaya pemesanan per pesanan
P = harga beli per unit
I = biaya simpan per unit
Contoh soal
PT. Suka Untung Gak Mau Rugi pada tahun depan membutuhkan bahan baku sebanyak 500.000 unit. Harga bahan baku per unit Rp 100,-. Biaya pemesanan barang untuk sekali pesan adalah sebesar Rp 200.000,-. Sedangkan biaya simpan per unit sebesar Rp 10,-.
Pertanyaan :
1. Berapakah jumlah pemesanan yang paling ekonomis (EOQ)?
2. Berapa kali pemesanan yang harus dilakukan perusahaan dalam waktu satu tahun?
3. Kapan lead time yang tepat bagi perusahaan melakukan pemesanan?
4. Titik perusahaan harus melakukan pemesanan kembali (reorder point)?
Jawab :
1. Jumlah pemesanan barang yang ekonomis
2. Pemesanan yang harus dilakukan perusahaan dalam waktu satu tahun
= R / EOQ
= 500.000 / 14.143
= 36 kali per tahun
3. Lead time pemesanan perusahaan
= jumlah hari dalam 1 tahun / jumlah pemesanan dalam 1 tahun
= 365 / 36
= 10 hari sekali
4. Titik pemesanan kembali (reorder point)
= (Lead time x R) / jumlah hari dalam 1 tahun
= (10 x 500.000) / 365
= 13.699 unit