Kamis, 03 Juni 2021

Pengalaman Membuat Target Produksi Harian Di Industri Furniture



Pada artikel kali ini, saya akan menceritakan pengalaman saya saat membuat target produksi. Kebetulan pada saat itu saya bekerja sebagai supervisor PPIC di suatu perusahaan furniture. Salah satu bagian dari tugas saya adalah membuat jadwal produksi mingguan.

Dalam membuat jadwal produksi mingguan, planning saya sering meleset. Banyak item produk yang belum sempat terselesaikan dalam rencana produksi mingguan tersebut. Oleh karena itu dari pihak manajemen menginginkan agar dibuat target harian produksi. Jadi, dari jadwal produksi mingguan tersebut nantinya di breakdown menjadi target produksi harian.

Saat membuat jadwal produksi mingguan dan harian, tentunya tidak boleh asal - asalan. PPIC harus tau kemampuan produksi yang sesungguhnya di lapangan. Hal ini sangat penting diketahui agar planning kita bisa tepat sesuai harapan.

Misalnya dalam suatu order, perusahaan disuruh membuat 500 pcs meja. Kemudian meja itu kita planningkan dalam jangka waktu 1 Minggu. Jika perusahaan memiliki waktu 5 hari kerja dalam seminggu, berarti target per hari adalah 100 pcs / hari.

Namun, sebelum kita memberi target 100 pcs / hari, kita lihat dulu kemampuan dari tim produksi. Apakah mereka mampu menyelesaikan meja sebanyak 100 pcs / hari? 

Khusus di industri furniture, memang agak kesulitan dalam menentukan kapasitas produksi. Hal ini disebabkan karena keunikan tiap jenis - jenis produk yang akan dibuat. Berbeda dengan industri makanan atau minuman, kapasitas produksi bisa dengan mudah kita tebak, karena kita sudah hafal kemampuan produksi yang memproduksi continuous product (produk yang berulang).

Oleh karena itu, jika kita tidak bisa menentukan kapasitas produksi secara pasti sebagai PPIC, kita perlu diskusi dengan tim produksi. Mereka lah yang mengetahui tingkat kesulitan produk yang akan dibuat, seperti jumlah komponen, bentuk bendungan, ukiran, dan sebagainya.

Setelah berdiskusi dengan tim produksi, sebagai PPIC kita perlu menemukan jalan tengah. Berapa target yang diberikan harus diselesaikan oleh tim produksi.

Itulah sekilas pengalaman saya sebagai seorang PPIC di perusahaan furniture. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

1 komentar:

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
    Terjangkau
    Cost saving
    Solusi
    Penawaran spesial
    Hemat biaya Energi dan listrik
    Mengurangi mikroba & menghilangkan lumut


    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management
    OUR SERVICE
    1.
    Coagulan, nutrisi dan bakteri
    Flokulan
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Garment wash
    Eco Loundry
    Paper Chemical
    Textile Chemical
    Degreaser & Floor Cleaner Plant

    2.
    Oli industri
    Oli Hydrolik (penggunaan untuk segala jenis Hydrolik)
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    3.
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung
    Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
    Zinc oxide
    Thinner
    Macam 2 lem
    Alat-alat listrik
    Packaging
    Pallet
    CAT COLD GALVANIZE COMPOUND K 404 CG
    Almunium

    BalasHapus