Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai tugas seorang admin produksi. Di setiap industri yang bergerak di bidang manufaktur, pastinya terdapat kegiatan produksi yang bertujuan untuk menghasilkan suatu produk yang bisa dijual ke customer.
Seringkali kita mengabaikan tugas seorang admin produksi. Padahal admin produksi juga berperan serta untuk membantu manajemen dalam mengelola data-data administrasi produksi. Dimana nantinya data - data tersebut akan digunakan dalam mendukung pengambilan keputusan seorang manager produksi.
Setiap perusahaan, tentunya berbeda dalam hal pembagian tugas kepada para staffnya. Namun, secara umum tugas dari seorang Staff admin produksi adalah sebagai berikut ini :
1. Menginput data kehadiran operator produksi
Hal ini penting dilakukan, khususnya di awal shift. Dengan mendata operator yang hadir, maka admin produksi bisa melaporkan ke atasannya, yaitu supervisor produksi untuk mencegah produksi tidak tercapai targetnya karena kekurangan operator.
2. Menginput data hasil produksi
Hal ini penting dilakukan karena sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan supervisor produksi dan manager produksi. Misalnya seperti data output produksi, downtime mesin, efisiensi produksi, cacat produksi, dan sebagainya. Dengan melihat data - data tersebut, maka seorang manager bisa dengan mudah memonitoring kinerja produksi.
3. Membuat dokumentasi produksi
Misalnya seperti pembaharuan prosedur kerja di bagian produksi. Tentunya setelah melalui analisa yang dilakukan oleh para orang yang berwenang di area tersebut, seperti supervisor produksi atau manager produksi.
Itulah beberapa tugas yang umum dilakukan oleh seorang admin produksi. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar