Di era industri modern saat ini, setiap perusahaan berlomba - lomba untuk menghasilkan produk dalam jumlah banyak dengan tingkat akurasi presisi yang tinggi. Untuk mewujudkan hal tersebut, mereka berusaha untuk berinvestasi dengan membeli segala peralatan canggih guna mendukung proses produksinya. Oleh karena itu, otomasi sistem produksi perlu untuk dilakukan.
Otomasi sistem produksi merupakan upaya untuk merubah semua proses produksi yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi otomatis dengan menggunakan sistem mekanik, elektronik dan komputerisasi. Metode otomasi pertama kali diterapkan oleh James Watt pada governor sentrifugal miliknya untuk mengontrol kecepatan mesin sekitar abad ke 18.
Sistem otomasi pada industri manufaktur adalah sistem otomasi yang paling banyak diterapkan dibandingkan dengan industri lainnya. Dengan sistem otomasi, mulai dari pemilihan material, perakitan, hingga quality control bisa dilakukan secara otomatis.
Berikut ini adalah tujuan dari perusahaan menerapkan otomasi sistem produksi :
1. Menghemat biaya tenaga kerja
2. Meningkatkan hasil produksi
3. Hasil produk menjadi lebih berkualitas
4. Terhindar dari kesalahan manusia (human eror)
5. Proses produksi bisa berjalan dengan cepat
(Baca juga : pengertian preventive maintenance)
Otomasi dalam sistem produksi itu sendiri terbagi menjadi 3 macam yaitu :
1. Fixed Automation
Otomasi ini menggunakan sistem operasi yang sudah terintegrasi dengan software dan komponen elektrik berupa perangkat atau mesin untuk menjalankan proses produksinya. Namun, biaya investasi di awal untuk otomasi ini cukup besar, akan tetapi sesuai dengan hasil yang diterima.
2. Otomasi Programmable
Otomasi ini menggunakan perangkat produksi yang dibuat dengan sistem operasi dan diprogram untuk melakukan produksi dengan kemampuan merubah urutan operasi, dan juga mampu melakukan produksi untuk produk yang berbeda - beda bentuk.
3. Otomasi Fleksible
Otomasi ini adalah bentuk pengembangan dari programmable. Menggunakan sistem operasi yang mampu melakukan produksi tanpa ada jeda waktu serta saling terkait dengan sistem produksi lainnya.
(Baca juga : hambatan - hambatan dalam proses produksi)
Itulah sekilas pengertian mengenai Otomasi sistem produksi, terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar