Kamis, 22 Juli 2021

Quality Function Deployment (QFD)

Quality Function Deployment (QFD) adalah suatu metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan yang diinginkan oleh konsumen. QFD menterjemahkan apa yang dibutuhkan pelanggan menjadi apa yang dihasilkan oleh organisasi. 

QFD pertama kali diperkenalkan oleh Yoji Akao, seorang Professor of Management Engineering dari Universitas Tamagawa yang dikembangkan melalui praktek dan pengalaman industri di Jepang. QFD pertama kali dikembangkan pada tahun 1972 oleh perusahaan Mitsubishi di Kobe Shipyard, dan diadopsi oleh Toyota pada tahun 1978, dan tahun-tahun selanjutnya dikembangkan oleh perusahaan lainnya.

(Baca juga : keluhan pelanggan / customer complain)

Fokus utama dari pembuatan QFD ini yaitu untuk melibatkan pelanggan dalam proses pengembangan produk sedini mungkin. Filosofi yang mendasarinya adalah pelanggan tidak akan puas dengan suatu produk walaupun suatu produk yang dihasilkan sempurna, produk yang superior atau sempurna belum tentu di butuhkan oleh konsumen. Dalam prakteknya, QFD dapat membantu menuju perbaikan proses yang memungkinkan organisasi untuk bisa melampaui harapan dari pelanggan.

Berikut ini merupakan manfaat penerapan QFD bagi perusahaan :

1. Meningkatkan Keandalan Produk.

2. Meningkatkan Kualitas Produk.

3. Meningkatkan Kepuasan Konsumen.

4. Memperpendek time to market.

5. Mereduksi biaya perancangan.

6. Meningkatkan komunikasi.

7. Meningkatkan Produktivitas.

8. Meningkatkan keuntungan perusahaan.

(Baca juga : pelanggan internal dan pelanggan eksternal)

Itulah sekilas pengertian mengenai QFD, terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar