Dalam kehidupan sehari - hari di lingkungan rumah tinggal kita, kita tentu sangat menginginkan segala sesuatunya tampak teratur. Termasuk tentang peletakkan barang - barang rumah tangga. Mana barang yang masih diperlukan dan mana barang yang sudah tidak diperlukan harus dipisah. Hal ini berguna untuk mempermudah dalam mengambil barang yang ingin dipakai.
Begitu pula dengan lingkungan di pabrik, semuanya harus tampak teratur. Jika tidak teratur maka hanya akan mempersulit kegiatan operasional produksi. Oleh karena itu kita perlu "ringkas" untuk memilah atau memisahkan antara barang yang digunakan dengan barang yang tidak digunakan di area kerja.
Bagaimana jika barang - barang tersebut tercampur? Misalnya pada suatu ruangan mekanik atau teknisi, terdapat komponen mesin yang masih bisa berfungsi dengan yang sudah tidak berfungsi tercampur dalam satu tempat penyimpanan. Hal ini tentu saja sangat membingungkan bagi para teknisi, terutama pada saat akan mengambil komponen yang masih bisa berfungsi.
Apakah para teknisi harus mengambil satu per satu komponen tersebut untuk memastikan komponen - komponen tersebut masih berfungsi? Tentu saja hal ini sangat tidak efisien karena membuang - buang waktu. Sedangkan dalam kondisi yang lain, divisi produksi sedang menunggu mesinnya selesai untuk diperbaiki.
Oleh karena itu, penting bagi para teknisi untuk "meringkas" barang - barang tersebut. Pisahkan antara komponen yang masih berfungsi dengan komponen yang sudah tidak berfungsi. Kemudian komponen yang masih berfungsi ditaruh di suatu box atau penempatan tersendiri. Dengan begitu, jika ingin mengambil komponen untuk dipasang di mesin produksi, para teknisi tinggal mengambil saja di box tersebut tanpa harus memilih - milih terlebih dahulu.
(Baca juga : contoh penerapan 5R / 5S di tempat kerja)
Itulah pentingnya tahap "ringkas" dalam konsep 5R. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar