Jepang terkenal dengan budaya kerja dengan kedisiplinan dan etos yang tinggi. Dengan budaya kerja tersebut mereka mampu memajukan industrinya dan bersaing dengan negara - negara maju seperti di benua Eropa dan Amerika. Budaya kerja tersebut sudah menjadi suatu filosofi yang bernama horenso (hourensou).
Hou-Ren-Sou merupakan budaya kerja bangsa Jepang dalam hal berkomunikasi atau berdiskusi, meliputi Houkoku (melaporkan), renraku (menginformasikan), dan soudan (konsultasi atau pra-konsultasi).
(Baca juga : pengertian 5S / seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke)
Pada filosofi tersebut karyawan harus selalu melaporkan hasil kerjanya kepada atasannya. Kemudian atasan, bawahan dan antar rekan kerja saling berbagi informasi. Kegiatan konsultasi sangat diperlukan pada konsep ini, karena tidak layak seorang karyawan membuat keputusannya sendiri, bahkan seseorang yang memiliki kuasa di dalam sebuah organisasi atau perusahaan juga perlu diskusi untuk mengatasi sebuah permasalahan.
(Baca juga : pengertian 3M / Muda, Mura, Muri)
Budaya kerja horenso memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Menciptakan budaya kerja yang nyaman dengan pola hubungan komunikasi yang efektif baik bawahan dengan atasan maupun antar rekan kerja.
2. Memudahkan komunikasi bisnis agar dapat berjalan lebih efektif
3. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam berkomunikasi sehingga dapat menggunakan bahasa dan pemilihan media yang tepat agar pesan mudah dipahami.
(Baca juga : pengertian kaizen dan manfaatnya terhadap kualitas, biaya, dan pengiriman)
Walau bagaimana pun, komunikasi, informasi, laporan, dan konsultasi adalah hal yang perlu untuk dibiasakan untuk diterapkan. Sebab, di dalam suatu organisasi perusahaan tentunya sangat membutuhkan kerjasama yang kuat di antara para anggota atau karyawannya untuk menyelesaikan persoalan bersama.
(Baca juga : mengenal diagram yamazumi)
Itulah sekilas pengertian mengenai horenso, terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa memberi manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar