Setiap perusahaan pasti menginginkan efisiensi di setiap proses bisnisnya. Tak terkecuali perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Oleh karena itu, setiap perusahaan berlomba - lomba untuk mencari cara agar proses produksinya berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Di dalam konsep lean manufacturing, kita telah mengenal yang namanya 7 waste (7 pemborosan), dikenal dengan singkatan TIMWOOD (transportation, inventory, motion, waiting, over production, over processing, defect). 7 waste merupakan dasar teori yang akan mengantarkan kita untuk berfikir secara lean di dalam suatu industri.
Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi produksi yaitu dengan cara menghilangkan gerakan yang tidak perlu (motion). Gerakan yang tidak perlu harus dihilangkan agar dapat mempercepat proses produksi. Dengan menghilangkan gerakan yang tidak perlu, tentunya akan mempersingkat waktu produksi sehingga operator menjadi lebih produktif.
Sebelum menghilangkan gerakan yang tidak perlu, kita harus bisa menganalisa terlebih dahulu tentang pekerjaan yang dilakukan oleh si operator. Kita bisa mengamatinya dengan konsep peta kerja tangan kiri dan kanan. Bagaimana cara operator dalam mengambil material, memasang material, dan menyerahkan material tersebut ke proses selanjutnya sudah sesuai dengan jangkauan tangan? Apakah jarak jangkauan tangan kanan dan kiri dengan penempatan materialnya terlalu jauh?
Dalam peta kerja tangan kanan dan tangan kiri, penempatan peralatan kerja harus berada di dekat jangkauan tangan kanan. Sedangkan material atau bahan baku harus berada di dalam jangkauan tangan kiri.
Misalnya ketika kita akan membongkar radio, radionya kita letakkan di sebelah kiri. Sedangkan obengnya kita letakkan di sebelah kanan. Mengapa obeng diletakkan berada di sebelah kanan? Karena saat kita akan membongkar baut radio, kita menggunakan tangan kanan untuk memegang obeng, sedangkan tangan kiri memegangi radio agar tidak bergeser ketika kita tusuk bautnya dengan obeng.
Itulah pentingnya penggunaan peta kerja tangan kiri dan tangan kanan. Dengan menerapkan peta kerja tangan kiri dan kanan, pemborosan kerja yang disebabkan oleh gerakan yang berlebihan bisa diminimalkan. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar