Sabtu, 04 Mei 2019

OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE)

Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas penggunaan mesin produksi. Metode ini memudahkan dalam penerapan Total Productive Maintenance (TPM). Dalam melakukan perhitungan OEE, kita perlu mencari terlebih dahulu mengenai nilai availability, performance, dan quality. Nilai OEE adalah berupa persentase yang didapat dari ketiga parameter tersebut.
1. Availability
Availability adalah kemampuan mesin dalam memanfaatkan waktu. Cara menghitung availability yaitu dengan cara membandingkan loading time mesin dengan total waktu yang tersedia.
Availability = (loading time / total waktu yang tersedia) x 100 %
2. Performance
Performance adalah kemampuan mesin dalam menghasilkan produk. Cara menghitung performance yaitu dengan cara membandingkan jumlah produk yang dihasilkan dengan waktu yang tersedia.
Performance = (jumlah produk yang dihasilkan / total waktu yang tersedia x cycle time) x 100 %
3. Quality
Quality adalah kemampuan mesin dalam menghasilkan produk dengan kualitas yang baik. Cara menghitung quality yaitu dengan cara membandingkan antara jumlah produk yang baik dengan total produk yang dihasilkan (produk OK dan produk NO OK).
Quality = (jumlah produk baik / total produk yang dihasilkan) x 100 %
Contoh soal :
1. Availability
Dalam suatu proses poduksi, mesin membutuhkan waktu untuk set up selama 10 menit/shift. Total jam kerja dalam 1 shift adalah 8 jam (atau 480 menit), sedangkan downtime yang terjadi karena permasalahan mesin adalah 20 menit. Hitunglah nilai availability pada mesin tersebut !
Jawab :
Loading time = total waktu yang tersedia – loss time = 480 menit – (10 menit + 20 menit) = 450 menit
Availablility = (loading time / total waktu yang tersedia) x 100 % = (450 menit / 480 menit) x 100% = 93 %
2. Performance
Dalam suatu proses poduksi, mesin mampu membuat produk sebanyak 400 pcs/shift. Jam kerja dalam 1 shift adalah 8 jam (atau 480 menit) sedangkan total waktu yang dibutuhkan untuk membuat 1 pcs produk adalah 1 menit/pcs. Hitunglah nilai performance pada mesin tersebut !
Jawab :
Performance = (jumlah produk yang dihasilkan / total waktu yang tersedia x cycle time) x 100 % = (400 pcs / 480 menit x 1 menit) x 100% = 83%
3. Quality
Dalam suatu proses poduksi, mesin mampu menghasilkan produk sebanyak 500 pcs/shift dengan jumlah cacat sebayak 10 pcs/shift. Hitunglah nilai quality pada mesin tersebut !
Jawab :
Jumlah produk baik = total output produksi – jumlah cacat = 500 pcs– 10 pcs = 490 pcs Quality = (jumlah produk baik / total produk yang dihasilkan) x 100 % = (490 pcs / 500 pcs) x 100% = 98%
Contoh menghitung nilai OEE :
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat dihitung nilai OEE dengan rumus :
OEE = availability x performance x quality = 93% x 83% x 98% = 75%
Pada perhitungan nilai OEE diketahui nilai persentase adalah sebesar 75%. Hal ini sangatlah jauh dari standar OEE yang ditetapkan oleh standar internasional. Nilai standar OEE yang ditetapkan sebagai perusahaan world class adalah sebesar 85 %.Berikut ini adalah standar – standar dalam pedoman OEE :
Availability = di atas 90%
Performance = di atas 95%
Quality = di atas 99.9%
OEE = di atas 85%
Untuk menjaga agar nilai OEE bisa mencapai angka yang diharapkan, maka perlu adanya perawatan terhadap perawatan mesin dan peralatan produksi secara berkala atau yang disebut sebagai preventive maintenance
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya.