Quality Control (QC) adalah bagian dari organisasi perusahaan yang bertugas untuk menjamin bahwa kualitas produk telah sesuai dengan yang diharapkan. Departemen QC sendiri menurut tugas dan tanggung jawabnya dibedakan menjadi 3 sub bagian, yaitu QC incoming, QC processing, dan QC finishing.
QC yang bertugas untuk melakukan pengecekan kedatangan material di gudang material adalah QC incoming. Setiap ada material yang datang, QC incoming diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap material tersebut. Dalam proses pengecekannya pun ada aturannya sendiri. Pengecekan dilakukan dengan metode sampling secara random atau acak pada setiap lot kedatangan barang. Masing - masing perusahaan terkadang memiliki kebijakan sendiri sendiri dalam menerapkan metode sampling.
Jika pada proses pengambilan sampling secara random tersebut tidak ditemukan adanya defect atau cacat produk, maka QC incoming menetapkan bahwa barang tersebut telah "Ok" dan siap disimpan di rak gudang dan didistribusikan ke lini produksi. Sebaliknya, jika barang tersebut "Not Ok", maka barang tersebut akan dikarantina dan disendirikan penyimpanannya agar tidak tercampur dengan barang yang good atau ok.
Barang yang tidak lolos pengecekan tersebut akan dilaporkan ke bagian gudang dan ke bagian purchasing (pembelian). Selanjutnya bagian purchasing akan melakukan komplain mengenai kondisi barang yang diterima tersebut ke supplier atau pemasok. Barang yang tidak lolos pengecekan dan terbukti defect atau cacat akan dikembalikan ke supplier dan diganti dengan barang yang lebih baik kualitasnya.
(Baca juga : cara memilih kriteria supplier terbaik)
Kira - kira seperti itulah tugas dari QC incoming, terima kasih telah berkunjung ke blog saya semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar