Selasa, 20 Juli 2021

Cause Mapping

Cause Mapping merupakan suatu metode analisis akar penyebab yang meningkatkan cara orang menganalisis, mendokumentasikan, berkomunikasi, dan memecahkan masalah. Pada beberapa kasus di perusahaan, pemecahan masalah adalah suatu hal yang membingungkan, terdapat istilah yang membingungkan, dan kategori yang membingungkan. Padahal investigasi seharusnya membuat analisa masalah menjadi jelas, tidak menjadi rumit.

Masalah yang didefinisikan dengan jelas merupakan langkah penting dari proses pemecahan masalah. Tanpa menunjukkan masalah yang jelas, maka proses analisa dapat menyimpang dari jalurnya, membuang waktu yang berharga, dan kehilangan kesempatan untuk memecahkan masalah. Metode cause mapping menggunakan prinsip - prinsip dasar dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemecahan masalah. Masalah yang terdefinisi dengan baik di awal akan membantu dalam menghindari perangkap umum yang dapat menggagalkan suatu penyelidikan.

(Baca juga : 8 langkah dalam perbaikan masalah)


Peta Penyebab

Peta Penyebab akan memberikan penjelasan visual tentang mengapa suatu insiden bisa terjadi. Hal ini menghubungkan sebab-akibat individu untuk mengungkapkan sistem penyebab dari suatu masalah. Peta Penyebab bisa sangat mendasar atau bisa sangat detail tergantung pada masalahnya.


Cara Membaca Peta Penyebab

Cara membaca peta Penyebab dimulai dari kiri. Di sebelah kanan dibaca "disebabkan oleh" sebelah kiri. Investigasi masalah dimulai dengan masalah dan kemudian kembali ke penyebabnya dengan mengajukan pertanyaan "mengapa". Pertanyaan dimulai, “Mengapa efek ini terjadi?” Tanggapan atas pertanyaan ini memberikan penyebab yang ditulis di sebelah kanan.

Menuliskan 5 whys (5 mengapa), seperti yang ditunjukkan di bawah, adalah cara yang bagus untuk memulai penyelidikan karena sangat sederhana.


Itulah pengertian mengenai cause mapping (pemetaan penyebab) masalah. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar