Masalah yang sering terjadi dalam proses produksi bisa mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Salah satu masalah yang banyak terjadi di lingkungan produksi yaitu masalah kualitas produk yang buruk. Oleh sebab itu, perusahaan perlu melakukan perbaikan jika hal itu terjadi.
Gugus Kendali Mutu (GKM) adalah program yang biasa diterapkan untuk menyelesaikan masalah kualitas dengan cara membentuk tim atau kelompok kecil. Mereka akan digerakkan untuk berfikir mengatasi masalah tersebut. Salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah cacat produk dikenal dengan nama 8 langkah perbaikan masalah. Selain gugus kendali mutu (GKM), ada istilah lain yang sebenarnya memiliki tujuan yang sama dalam melakukan perbaikan berkelanjutan atau continuous improvement. Nama lain dari grup tersebut yaitu Small Group Activity (SGA).
Berikut ini merupakan urutan dalam penerapan 8 langkah dalam perbaikan masalah :
1. Menentukan Masalah
Pada tahap ini, tim Gugus Kendali Mutu (GKM) akan menetapkan masalah yang ingin diselesaikan. Prioritas masalah dipilih berdasarkan banyaknya jumlah kasus yang terjadi. Pada penentuan masalah ini, tim GKM bisa menggunakan analisa diagram pareto.
2. Menetapkan Target
Pada tahap ini, tim GKM akan menetapkan target yang ingin dicapai dalam rencana perbaikan. Misal sebelumnya cacat produk yang terjadi sebesar 5%, tim GKM membuat target untuk menurunkan cacat produk menjadi 2%.
Pada tahap ini, tim GKM akan membuat analisa penyebab akar masalah. Mengapa masalah bisa terjadi? tentu ada penyebabnya. Dalam mencari penyebab masalah, biasanya tim GKM menggunakan analisa 5 whys berdasarkan faktor 4M (manusia, mesin, material, metode). Setelah itu, penyebab - penyebab masalah tersebut bisa digambarkan dengan menggunakan diagram fishbone.
4. Menentukan Improvement Plan
Pada tahap ini, tim GKM akan dituntut untuk melakukan rencana perbaikan. Berdasarkan hasil root cause analysis (RCA), maka penyebab - penyebab masalah telah diketahui dan harus segera dilakukan perbaikan. Tim GKM bisa menentukan tindakan - tindakan apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah, sekaligus menunjuk beberapa orang sebagai penanggung jawab (PIC), serta menentukan batas waktu penyelesaian tugas.
5. Melaksanakan Improvement
Pada tahap ini, tim GKM akan bergerak menuju lokasi untuk melakukan perbaikan. Orang - orang yang ditunjuk sebagai penanggung jawab (PIC) akan melakukan tindakan - tindakan yang sudah direncanakan di tahap 4.
Pada tahap ini, tim GKM akan melakukan evaluasi hasil perbaikan. Caranya yaitu dengan membandingkan antara data sebelum dilakukan perbaikan dengan data setelah dilakukan perbaikan (before & after). Penyajian data ini bisa menggunakan grafik yang menunjukan adanya progres yang mengarah menuju lebih baik.
Pada tahap ini, tim GKM akan membuat standarisasi terhadap operasional prosedur yang baru. Standarisasi ini bertujuan untuk mencegah masalah tersebut terjadi lagi di lain waktu.
8. Menentukan Perbaikan Berikutnya
Pada tahap ini, tim GKM akan membuat rencana perbaikan selanjutnya. Langkah ini ditempuh setelah tim GKM berhasil membuat standarisasi terhadap operasional prosedur.
Itulah pengertian mengenai 8 langkah dalam penyelesaian masalah. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar