Gugus Kendali Mutu (GKM) yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Quality Control Circle (QCC) adalah suatu kegiatan dimana sekelompok karyawan bekerjasama dan melakukan pertemuan secara berkala dalam upaya mengendalikan kualitas dengan cara mengidentifikasikan, menganalisis dan melakukan tindakan perbaikan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pekerjaan dengan menggunakan alat-alat pengendalian mutu (QC Tools atau seventools).
Gugus Kendali Mutu (GKM) pertama kali dipelopori oleh seorang profesor berkebangsaan Jepang bernama Kaoru Ishikawa pada tahun 1962 beersama dengan Japanese Union of Scientists and Engineers (JUSE).
(baca juga : brainstorming)
Peran anggota GKM
Anggota Gugus Kendali Mutu biasanya terdiri karyawan yang bekerja pada unit yang sama dengan jumlah anggota antara 7 sampai 8 orang. Masing-masing terdiri dari seorang fasilitator, pemimpin tim (team leader) dan anggota.
Adapun tugas dari fasilitator GKM yaitu memberikan pelatihan kepada pimpinan tim (team leader) dan anggota Tim serta mengkoordinasikan jalannya kegiatan GKM (Gugus Kendali Mutu). Fasilitator juga berfungsi sebagai mediator antara GKM (Gugus Kendali Mutu) dengan pihak manajemen.
Sedangkan tugas pimpinan tim (team leader) antara lain sebagai berikut :
1. Memimpin GKM secara aktif,
2. Bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan GKM,
3. Mendorong anggota untuk berperan aktif
4. Menjadwalkan dan mengelola jalannya pertemuan serta bersama dengan fasilitator memberikan pelatihan kepada anggota GKM.
(baca juga : total quality management / TQM)
Tujuan GKM
Tujuan utama dari Gugus Kendali Mutu ini adalah dalam rangka membahas permasalahan yang sedang terjadi di perusahaan dan memberikan rekomendasi serta solusi-solusi terhadap pemecahan masalah kepada pihak manajemen. Masalah-masalah yang dibahas meliputi masalah yang berkaitan dengan pekerjaan, misalnya produk, biaya, waktu, keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja.
(baca juga : quality assurance / QA)
Tahapan GKM
Tahapan pemecahan masalah dalam Gugus Kendali Mutu (GKM) diantaranya adalah sebagai berikut ini :
1. Mengumpulkan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan
2. Memilih dan menetapkan prioritas masalah yang akan diselesaikan
3. Menetapkan Target untuk Masalah yang akan diselesaikan
4. Menyusun rencana kegiatan pemecahan masalah
5. Merekomendasikan Solusi atau Rencana Pemecahan masalah kepada Manajemen Perusahaan
6. Melaksanakan dan menerapkan Tindakan Pemecahan masalah yang telah disetujui oleh Manajemen Perusahaan
7. Monitoring and Evaluasi hasil Pelaksanaan
8. Melakukan Standarisasi
Ke delapan langkah tersebut dikenal dengan nama 8 langkah gugus kendali mutu, dimana penyelesaiannya bisa dibantu dengan seventools.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.