Minggu, 08 September 2019

STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC)

Pada teori pengendalian kualitas (quality control) terdapat sebuah metode statistik yang digunakan untuk melihat apakah suatu proses berada di dalam kendali, ataukah sebaliknya.
Metode tersebut adalah Statistical Process Control (SPC) yang menjadi bagian dari 7 alat pengendalian kualitas (seventools) yang harus dikuasai oleh anggota gugus kendali kualitas (quality control circle).
SPC merupakan teknik yang digunakan untuk memonitor, menganalisis, memprediksikan, mengontrol, dan meningkatkan proses produksi melalui control charts.
Control charts adalah tools atau alat untuk menganalisis variasi dari proses produksi. Sedangkan plot data control charts terdiri dari garis-garis yang menunjukkan Under Control Limit (UCL), Center Line (CL), Lower Control Limit (LCL), serta mean sampel.
SPC ditemukan pertama kali oleh Walter Andrew Shewhart saat bekerja di Bell Telephone Laboratories, Inc. (divisi R&D untuk perusahaan AT&T dan Western Electric) pada tahun 1920-an.
Sebuah dokumen sejarah Western Electric menceritakan pada tahun 1918, Shewhart bergabung di Departemen Inspection Engineering, Western Electric di Hawthorne. Pada waktu itu manajamen kualitas industri masih terbatas hanya pada kegiatan inspeksi produk jadi dan memperbaiki/membuang barang-barang yang cacat.
Secara umum, peta kendali dalam SPC selalu terdiri dari tiga garis horisontal, yaitu sebagai berikut :
1. Center line
Merupakan garis yang menunjukkan nilai tengah (mean) atau nilai rata-rata dari karakteristik kualitas yang di-plot pada peta kendali SPC.
2. Upper control limit (UCL)
Merupakan garis di atas garis pusat yang menunjukkan batas kendali atas.
3. Lower control limit (LCL)
Merupakan garis di bawah garis pusat yang menunjukkan batas kendali bawah.
(baca juga : statistika industri)
Garis-garis tersebut ditentukan melalui data historis. Shewhart menggunakan kurva distribusi normal (distribusi Gauss) dengan μ sebagai garis pusat (center line) yang menunjukkan nilai rata-rata sebaran karakteristik proses, dan ±Ïƒ yang dirubah menjadi UCL dan LCL sebagai landasannya.
Dewasa ini teknik-teknik SPC telah berkembang dalam perbaikan kualitas seperti Six Sigma di perusahaan-perusahaan Amerika.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bermanfaat.