Fault Tree Analysis (FTA) merupakan sebuah alat atau tools untuk menganalisis dengan tampilan visual (gambar) dan mengevaluasi jalur dari kegagalan dalam suatu sistem serta menyediakan suatu mekanisme untuk mengevaluasi tingkatan bahaya pada sistem (Ericson, 1999).
Dasar dari metode fault tree analysis yaitu menterjemahkan dan menganalisis suatu kegagalan atau kesalahan dari sistem kedalam bentuk diagram visual dan model logika (Ericson, 1999).
Diagram visual menyajikan suatu bentuk model yang menggambarkan hubungan-hubungan yang ada pada sistem dan akar permasalahan yang terjadi (Ericson, 1999). Sedangkan untuk model logika memberikan mekanisme evaluasi secara kualitatif dan kuantitif (Ericson, 1999).
Fault Tree Analysis (FTA) merupakan bagian dari metodologi RCA (Root Cause Analysis) yang digunakan sebagai alat untuk mencari akar penyebab suatu masalah.
Terdapat aturan dan simbol sederhana yang bisa membantu menganalisis suatu sistem dan hubungan yang kompleks antara perangkat keras, perangkat lunak dan manusia (Ericson, 1999).
Berikut ini adalah prosedur dan pendekatan dalam menggunakan fault tree analysis (FTA) sebagai alat untuk menganalisis dan mengevaluasi jalur kesalahan
1. Identifikasikan kejadian-kejadian utama yang mungkin akan ditentukan untuk dianalisis dan dicari penyebabnya.
2. Tambahkan kondisi atau kejadian yang dapat berkontribusi atau mengakibatkan kejadian diatas.
3. Tetapkan logic gate (gerbang logika) yanh sesuai dengan gabungan peristiwa yang menunjukkan apakah kedua peristiwa tersebut terjadi pada waktu dan tempat yang sama (AND) atau kejadian yang mungkin terjadi (OR).
4. Lanjutkan dengan mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang berkontribusi dan menetapkan simbol-simbol logika untuk menghubungkan peristiwa-peristiwa yang mungkin menjadi penyebab.
5. Tentukan probabilitas kemungkinan bahwa setiap peristiwa yang terjadi dengan cara memikirkan kemungkinan berdasarkan probabilitas dari setiap pasangan peristiwa yang berkontribusi. Persamaan dibawah dapat menentukan gerbang logika AND dan OR, bahkan apabila probabilitas kejadian tidak dapat ditetapkan, FTA masih dapat berfungsi sebagai metode evaluasi.
(baca juga : perbedaan antara PPIC dengan PPC)
Kelebihan dari metode FTA adalah sebagai berikut ini :
1. Mudah dalam menjelaskan semua perbedaan interaksi penyebab untuk menghasilkan kerugian.
2. Penyebab dasar dan logis dalam penyebab kerugian mudah dimengerti.
3. Dapat membuat tindakan pencegahan yang tepat untuk mengeliminasi penyebab dasar, sehingga kerugian yang sama tidak akan muncul lagi.
4. Dapat menghitung evaluasi kualitatif dan kuantitatif dari kerugian.