Di era modern seperti saat ini, semua sektor industri dituntut untuk selalu meningkatkan keterampilan kerjanya agar bisa bersaing dengan perusahaan lainnya. Oleh karena itu, segala upaya akan dilakukan oleh perusahaan untuk bisa bekerja lebih produktif dari waktu ke waktu. Salah satu cara yang ditempuh untuk meningkatkan kemampuan bekerja yaitu pemberian multi skill kepada operatornya.
Skill merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk bisa mengerjakan suatu pekerjaan.
Sedangkan Multi skill adalah kemampuan tambahan yang dimiliki oleh seorang operator untuk bisa mengerjakan pekerjaan yang lain. Tujuan dari penambahan skill atau multi skill yaitu agar operator memiliki kemampuan lebih, bisa mengerjakan pekerjaan yang lain di saat sedang dibutuhkan.
Misalnya terdapat 2 jenis mesin yang beroperasi, yaitu mesin potong dan mesin jahit. Proses potong lebih cepat selesai dari proses jahit, sedangkan proses jahit mengalami bottleneck. Pada posisi seperti ini, operator mesin potong harus membantu operator mesin jahit agar pekerjaan di line produksi bisa balance (seimbang) work in process-nya (WIP). Nah, inilah fungsi dari pemberian multi skill terhadap operator. Jika operator mesin potong memiliki skill mengoperasikan mesin jahit, maka masalah bottleneck di mesin jahit bisa selesai.
Untuk menambahkan multi skill kepada operator, maka diperlukan program training kepada operator. Training ini bisa diberikan langsung oleh foreman, supervisor atau atasannya. Namun bisa juga diserahkan ke departemen training & development, jika perusahaan tersebut memiliki departemen training sendiri.
(Baca juga : pengertian skill matrix)
Itulah pentingnya pemberian multi skill kepada operator, terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa memberi manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar