Kamis, 23 September 2021

Tugas Quality Control Dalam Proses Produksi


Quality Control (QC) adalah suatu departemen atau divisi di suatu perusahaan yang bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengendalikan kualitas yang dihasilkan dari suatu produk. QC merupakan ujung tombak perusahaan dalam menentukan layak tidaknya suatu produk sebelum dikirimkan ke customer (pelanggan).

Dalam proses produksi di suatu industri manufaktur, tentunya pihak manajemen berharap agar produk yang dihasilkan merupakan produk yang berkualitas sesuai dengan harapan pelanggan. Namun pada kenyataannya, terkadang perusahaan mendapatkan berbagai keluhan dari pelanggannya mengenai masalah kualitas produk. Untuk mencegah terjadinya keluhan pelanggan, maka perusahaan memiliki departemen quality control (QC) yang bertugas untuk mengawasi kualitas produk yang dihasilkan dari proses produksi.

Untuk menjadi seorang QC, kita harus memiliki prinsip yang tegas dalam menentukan bagus tidaknya barang yang diproduksi. Ketegasan harus didasarkan pada standar - standar yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh perusahaan. Misalnya pada suatu pengukuran produk, berat yang dihasilkan sebesar 850 gram. Namun standar dari perusahaan yang sudah ditetapkan adalah sebesar 700 - 800 gram. Oleh karena itu, produk tersebut telah keluar dari spec sehingga dianggap cacat produksi atau defect, dan tidak boleh diloloskan ke customer.

Dalam menentukan baik buruknya suatu produk yang dihasilkan, QC perlu menguasai SOP (standart operational procedure) mengenai perlakuan terhadap produk yang akan diperiksa. Tanpa menguasai SOP dengan benar, maka QC akan kehilangan dasar dalam menentukan kualitas suatu produk. Sehingga bisa berdampak pada lolosnya produk yang tidak sesuai spec ke customer / pelanggan.

Itulah sekilas mengenai tugas QC dalam proses produksi, terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar