Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, perusahaan harus mampu untuk menekan biaya. Tentunya perlu sebuah strategi manajemen yang efisien dalam mengelola produksi. Salah satu strategi tersebut adalah menerapkan konsep just in time.
Just in time mampu menjawab keinginan para pelanggan dan keinginan para pelaku usaha. Dengan menerapkan just in time, berarti perusahaan tersebut hanya memproduksi barang seperlunya saja sesuai permintaan pelanggan, sehingga perusahaan mampu fokus dan berdampak pada pengiriman barang menjadi tepat waktu.
Karena just in time hanya memproduksi produk yang sesuai permintaan saja, maka perlu suatu alat yang berfungsi sebagai kontrol material atau Work In Process (WIP) di produksi. Alat tersebut dinamakan sebagai kanban.
Kanban berbentuk seperti kartu yang berisi tentang jenis produk yang akan dibuat, material apa saja yang akan digunakan, serta melalui proses apa saja produk itu akan dikerjakan. Dengan kata lain, kanban adalah pedoman bagi produksi dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kanban merupakan sebuah perintah atau sebuah instruksi produksi, yang harus ditaati untuk mencapai just in time.
Jika perusahaan berhasil menerapkan konsep just in time, maka kinerja perusahaan tersebut akan sangat efisien. Sehingga dapat meminimalisir biaya yang tidak perlu. Just in time mampu menghilangkan pemborosan (waste) dalam proses industri.
Kualitas yang baik (quality +), biaya yang murah (cost -), serta pengiriman tepat waktu (delivery +) adalah tujuan dari konsep just in time dan lean manufacturing.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga informasi ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar