Senin, 22 Maret 2021

PDCA Adalah Perbaikan Terstruktur


Setiap perusahaan pasti mempunyai masalah. Jika tidak segera ditangani, masalah tersebut akan membuat suatu kerugian secara finansial bagi perusahaan. 

Pada perusahaan manufaktur, seringkali kita jumpai masalah di area produksi seperti hasil produksi yang tidak maksimal. Penyebab dari produksi tidak maksimal bisa disebabkan oleh downtime (waktu produktif yang hilang) ataupun defect produk (cacat produk). Sehingga output produksi tidak maksimal hasilnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, ada suatu metode yang cukup familiar bagi manajemen perusahaan, yaitu metode PDCA. Metode ini merupakan singkatan dari Plan, Do, Check, Action.

PDCA sangat efektif digunakan sebagai metode perbaikan dan penelitian pada masalah internal perusahaan, seperti masalah operasional produksi.

Berikut ini merupakan tahapan dari PDCA 

PDCA merupakan suatu teknik perbaikan yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu Plan, Do, Check, Action (perencanaan, perbaikan, pengecekan, dan penetapan tindak lanjut).

1. Plan (Rencana)
Rencanakan perbaikan untuk menghilangkan masalah

2. Do (Lakukan)
Lakukan perbaikan untuk menghilangkan masalah

3. Check (Awasi)
Awasi atau cek hasil perbaikan yang sedang berlangsung, dengan cara membandingkan data sebelum dan sesudah perbaikan.

4. Action (Rencana tindak lanjut)
Setelah dicek dan hasilnya menjadi lebih baik, lakukan rencana pencegahan agar masalah tersebut tidak terjadi lagi (bisa membuat standar prosedur atau yang lainnya)

Ilustrasi PDCA pada kehidupan sehari - hari 

Anda memiliki sebuah jam tangan, namun jam tangan anda rusak. Anda perlu melakukan perbaikan agar jam tangan anda kembali berfungsi. Bagaimana ilustrasinya dengan PDCA?

Plan :
Mencari seorang teknisi jam tangan yang biaya jasanya murah, berkualitas, dan cepat penanganannya.

Do :
Bawa jam tangan ke teknisi jam tangan tersebut, jelaskan masalahnya agar bisa diperbaiki

Check :
Setelah diperbaiki oleh teknisi, cek hasilnya. Apakah jam tangan bisa berfungsi setelah diperbaiki

Action :
Jika dicek hasilnya memuaskan, maka jadikan teknisi jam tangan tersebut sebagai tempat standar untuk tujuan service jam tangan.


Itulah sekilas pengertian mengenai PDCA. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar