Minggu, 01 Agustus 2021

Maintenance Management

Secara bahasa maintenance merupakan suatu kata yang berasal dari bahasa Inggris yang artinya yaitu perawatan atau pemeliharaan.

Maintenance management (manajemen perawatan) adalah suatu ilmu manajemen yang mengatur tentang tata cara melakukan perawatan mesin - mesin pabrik secara sederhana, terstruktur, dan praktis. Setiap perusahaan pastinya ingin melindungi aset-aset peralatannya dari berbagai gangguan kerusakan, sehingga diharapkan proses produksi bisa berjalan dengan lancar.

(Baca juga : Total Productive Maintenance / TPM)

Pada dasarnya, mesin akan mengalami penurunan fungsional karena sering dipakai untuk bekerja secara terus-menerus. Oleh sebab itu, dengan menerapkan pemeliharaan, tingkat keamanan (reability) pada mesin dapat terjaga dan waktu kerusakan mesin dapat diperpanjang, sehingga tidak mengganggu pencapaian kapasitas produksi. Metode yang sering digunakan untuk menjaga agar mesin produksi tetap berada dalam kondisi prima yaitu RCM (Realiability Centered Maintenance).

Tujuan dari manajemen pemeliharaan atau perawatan mesin adalah sebagai berikut :

1. Memperpanjang usia fungsional peralatan atau mesin produksi.

2. Mengurangi total biaya pemeliharaan mesin.

3. Mengoptimalkan jumlah suku cadang.

4. Menjamin kesiapan operasional seluruh fasilitas atau peralatan mesin dalam keadaan darurat.

7. Mengurangi peluang terjadinya kerusakan lingkungan pada industri kimia. 

8. Menjaga keselamatan kerja, keamanan dalam penggunannya.

9. Memaksimalkan hasil produksi.

(Baca juga : Overall Equipment Effectiveness / OEE)

Terdapat 3 jenis perawatan mesin yang sering dijumpai dalam industri manufaktur, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Corrective maintenance

2. Preventive maintenance

3. Predictive maintenance

Itulah sekilas pengertian mengenai maintenance, terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar