PRODUCTION ENGINEER (INSINYUR PRODUKSI)

Pada industri manufaktur, untuk menjaga agar produk yang dibuat tetap dalam kondisi yang baik serta efisien dalam proses pembuatannya diperlukan seseorang yang mampu untuk mengontrol pekerjaan tersebut. 

Production engineer, atau yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai insinyur produksi adalah orang yang bertugas untuk monitoring  (mengawasi) proses produksi barang di lini produksi di wilayah pabriknya. Tugas utama insinyur produksi adalah memastikan bahwa semua produk bisa diproduksi dengan proses yang efisien dengan kualitas yang terbaik menggunakan teknologi yang sesuai. 

(Baca juga : pengertian continuous improvement)

Keberhasilan tugas seorang production engineer bisa dilihat dari perbaikan faktor QCD (Quality, Cost, Delivery) :

1. Quality = perbaikan yang dilakukan menghasilkan produk yang berkualitas

2. Cost = perbaikan yang dilakukan berhasil meminimasi biaya produksi

3. Delivery = perbaikan yang dilakukan membuat produk bisa dikirim tepat waktu.

Salah satu kemampuan yang diperlukan untuk menjadi seorang production engineer yaitu mengerti konsep lean manufacturing (manufaktur yang ramping tanpa ada pemborosan). Dia harus bisa mengintegrasikan antara ilmu matematika, komputer, teknologi dan manajemen untuk mengelola sebuah pabrik. 

Efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang baik adalah target utama seorang production engineer. Efisiensi yang tinggi bisa menguntungkan provit perusahaan, sedangkan kualitas yang baik bisa menjaga kepercayaan dari pelanggan. Sejatinya seorang lulusan teknik industri adalah seorang production engineer jika dia mampu menerapkan konsep lean manufacturing.