Selasa, 13 Juli 2021

Quick Change Over (QCO)



Dalam prinsip lean manufacturing, jika perusahaan ingin bekerja secara efektif dan efisien, maka perusahaan tersebut harus mampu menghilangkan segala bentuk pemborosan yang terjadi di setiap prosesnya. Termasuk di antaranya yaitu masalah waktu set up produksi yang terlalu lama. Oleh karena itu, proses "quick change over (QCO)" perlu untuk diterapkan agar bisa mengurangi waktu set up yang terlalu lama.

Quick Change Over (QCO) adalah suatu konsep yang bertujuan untuk mempersingkat waktu dalam pergantian model yang lama ke model yang baru. Penerapan quick change over yaitu dengan cara merencanakan proses pergantian model, memangkas waktu kerja, atau menghilangkan dan meminimalisir pekerjaan yang tidak diperlukan tanpa menghentikan proses kerja.

Terdapat 3 (tiga) poin pengukuran dalam QCO, di antaranya adalah sebagai berikut :

1. COT / Change Over Time
Change Over Time adalah jarak waktu antara model lama selesai dengan output produksi pertama pada model baru.

2. Troughput Time / Kecepatan Layout
Troughput Time adalah waktu yang dibutuhkan dari awal dimulainya model baru hingga output pertama model baru.

3. COPT / Change Over Per Process Time
Change Over Per Process Time adalah kecepatan setiap Process pada saat pergantian model baru.


Quick Change Over (QCO) harus dilakukan secepat mungkin. Jika tidak, maka akibat yang ditimbulkan bila waktu "change over" yang terlalu lama adalah sebagai berikut :

1. Waktu pengiriman produk akan terlambat, sehingga akan mendapatkan komplain dari pelanggan.

2. Adanya pengeluaran yang tidak perlu, seperti tambahan biaya lembur karyawan & tagihan listrik dan sebagainya.

3. Rentan adanya material yang rusak dikarenakan terlalu lama proses produksinya.


Itulah sekilas pengertian mengenai quick change over (QCO), terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar