Sabtu, 16 Januari 2021

Lean Fokus Speed, Six Sigma Fokus Quality



Lean dan six sigma adalah 2 konsep yang bertujuan untuk menjadikan suatu proses menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kita tentunya tahu, bahwa di suatu industri khususnya area produksi, permasalahan selalu saja terjadi baik berupa hasil produksi yang lambat waktunya ataupun hasil produksi yang buruk kualitasnya.

Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai fokus antara lean dan six sigma. Lean adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk mempercepat proses dengan cara menghilangkan segala macam aktivitas yang sebenarnya tidak perlu terjadi dan tidak perlu dilakukan, sehingga bisa menghasilkan produk yang banyak.

Hal itu berbeda dengan six sigma, karena six sigma adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk menjaga kualitas produk dengan cara menghilangkan cacat produk, sehingga bisa menghasilkan produk dengan kualitas terbaik.

Jadi, fokus lean adalah mengoptimalkan speed atau kecepatan dalam produksi, sedangkan fokus six sigma adalah mengoptimalkan kualitas produk agar berada dalam kualitas terbaik.

Lean memiliki beberapa metode yang bisa membantu dalam kelancaran produksi pada sistem continuous flow, seperti metode line balancing. Selain itu, lean juga memiliki memiliki metode yang bisa membuat area kerja menjadi bersih dan teratur, yaitu metode 5S atau 5R

Six sigma memiliki metode yang bertujuan untuk menghilangkan cacat produksi, yaitu metode DMAIC. Metode ini biasa digunakan pada awal proyek untuk menghilangkan cacat dan memperbaiki kualitas produk. Pada penerapannya, DMAIC sering digunakan bersama dengan seventools, satuan cacat produksi dalam six sigma menggunakan skala DPM (Defect Per Million) atau cacat produk per 1 juta kesempatan produksi.

Namun, lean dan six sigma bisa digunakan sekaligus secara bersamaan. Lean yang kuat dalam hal konsep menghilangkan 8 waste (8 pemborosan) dan six sigma yang kuat dalam perbaikan kualitas, akan lebih powerfull bila diterapkan. Jika lean dan six sigma digabung untuk menyelesaikan suatu proyek defect, maka namanya berubah menjadi "lean six sigma". Pada akhirnya, fokus dari lean six sigma yaitu untuk menghilangkan pemborosan cacat produksi sehingga bisa menghasilkan produk yang banyak dengan kualitas terbaik.


Itulah fokus antara lean dan six sigma, terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Bila artikel ini dirasa bermanfaat, silahkan dibagikan kepada yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar