Selasa, 27 Juli 2021

Kelemahan Konsep Work Standard


Work Standard adalah sebuah konsep yang muncul pada era tahun 1900-an, yaitu ketika praktek-praktek manajemen mulai beralih dari Taylorist kepada Neo-Taylorist. Meskipun Taylor tidak pernah mencetuskan ide bahwa “pekerja adalah individu tanpa pemikiran dan inisiatif, yang harus selalu dikontrol”, namun ia telah memberlakukan kebijakan kontrol manajemen yang paling ekstrim di masa itu. Konsepnya kemudian diadopsi oleh banyak orang dan terbentuklah metode Work Standards yang menjadi tool bagi manajemen untuk mengambil kendali penuh atas pekerja dan aktifitasnya.

(Baca juga : pengertian ISO / Internasional Standardization Organization)

Work Standard merupakan sebuah cara manajemen untuk mengontrol pekerjaan (dan hasil pekerjaan) karyawan. Para ahli mengambil keputusan mengenai bagaimana suatu pekerjaan harus dilakukan, berapa lama harus diselesaikan, dan bagaimana cara mengatasi masalah. Dengan sistem tersebut, karyawan diperlakukan seperti mesin yang tidak memiliki inisiatif atau pemikiran sendiri. Semua karyawan harus bekerja seperti robot dan melakukan pekerjaan persis seperti apa yang diperintahkan. Kualitas, improvement, produktifitasdowntime, dan sebagainya, bukanlah hal-hal yang harus ada di pikiran mereka.

(Baca juga : pengertian kalibrasi)

Tanpa disadari, sistem work standards menciptakan standar-standar artifisial yang akan mematikan inisiatif untuk memperbaiki sistem, dan menciptakan tembok penghalang untuk improvement.

Itulah sekolah pengertian mengenai work standard, terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar